Music Zone: Kenya Sorot Dinamika Kota Kelahiran di Single ‘No Justice’

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hiruk pikuk Kota Denpasar dan dinamika sosial, ekonomi, budaya serta jalannya tata kelola pemerintahan Kota Denpasar menjadi sorotan, unit hardcore, Kenya.

Keresahan terhadap menumpuknya persoalan kota kelahiran disuarakan, juga kritisi oleh band bentukan medio 2022 ini melalui single anyar berjudul "No Justice".

Menggandeng kembali label rekaman asal Bali, Skullism Records, single "No Justice" dirilis di sejumlah platform musik digital, 25 November 2023.

"Di single baru ini, kami mencoba mengambil sorotan kehidupan di Kota Denpasar. Sebagai kota kelahiran, Kenya. Seluruh personel sangat paham dinamika kota berjalan, tentunya dengan segala hiruk pikuk. Selama perjalanan tumbuh kembang, Kenya turut menjadi saksi baik, buruknya kondisi sosial, budaya dan ekonomi kota ini," tutur vokalis Kenya, Gungwah.

Baca juga: MUSIC ZONE: Stepaside Tebar Motivasi di Single Even Its Hard

Pula, bagaimana penguasa menjalan roda pemerintahan.

Menurut Kenya, program kemajuan yang dicanangkan hanya pada tataran wacana.

Ibarat bualan bunga tidur, yang ketika terbangun hilang begitu saja.

Soal hukum negara dan adat istiadat turut andil memperkeruh perebutan hirarki kekuasaaan di Bali.

"Kita dipaksa untuk menjadi kuat semampu kita dalam menghadapi segala problematika kehidupan kota Denpasar. Jika tidak, kita adalah orang lemah yang siap dilindas dan terkubur begitu saja di kota ini," ujar Gungwah.

"Kenya mencoba membahasakan kemuakan akan omong kosong pemerintahan yang kita dengar tiap harinya," imbuhnya.

Meski mengkritisi, namun ini adalah upaya Kenya menunjukan sikap rasa memiliki terhadap kota kelahirannya.

Mereka mengkritisi dan membawa Denpasar dengan cara lain.

Single "No Justice" telah dirilis, Kenya tengah menjalani turnya di beberapa kota di Indonesia, Asia dan Bali.

Bertajuk "South East Asia Tour" rentang waktu bulan Desember 2023, Kenya menyambangi Malang, Yogyakarta, Badung.

Berlanjut ke negara tetangga Singapura dan Malaysia.