Liga 1
Tak Main-main! Operator Liga 1 Borong 15 VAR Seharga Rp100 M, Dipasang di 3 Stadion dan 12 Mobile
Liga 1 tidak main-main dalam medatangkan Video Assistan Referee (VAR) ke Indonesia.
TRIBUN-BALI.COM - Liga 1 tidak main-main dalam medatangkan Video Assistan Referee (VAR) ke Indonesia.
Rencananya VAR akan mulai diterapkan di Liga 1 di pekan ke-24 atau akhir Februari mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Public Relation PT LIB, Sabina Katya.
Ia menyebutkan jika persiapan VAR sudah masuk dalam tahap pembekalan wasit dengan materi pelatihan.
Baca juga: Tren Positif Bali United, Kans Melaju ke Babak Championship Series Terbuka? Siap Lawan Dewa United
Mengutip dari Tribunnews.com pada Kamis 7 Desember 2023, wasit-wasit Indonesia nantinya akan bertugas menggunakan VAR apabila sudah dirasa mempuni.
“Jadi, sekarang sudah mulai masuk ke tahap dua di mana wasit, asisten wasit dan RO (reply operator) yang terkurasi itu dibekali latihan lagi untuk selanjutnya ada simulasi di lapangan itu itu bulan Januari. Jadi updatennya gitu, jadi masih on track,” kata Sabina saat ditemui di Senayan Park, Jakarta, Rabu 6 Desember 2023.
Kemudian, saat uji coba VAR nanti, wasit yang akan bertugas mayoritas dari luar negera dan yang sudah memiliki lisensi VAR.
Sabina kemudian menambahkan, jika pihaknya telah berkoordinasi dengan FIFA.
“Timelinnya sudah diketahui FIFA karena selalu monitor pergerakan kita ke FIFA jadi tidak ujuk-ujuk menentukan timeline sendiri, kita selalu koordinasi dengan FIFA. Untuk SDMnya kita masih menunggu hasilnya dulu,” terangnya.
15 VAR Telah Dibeli
Lebih lanjut, Sabina mengatakan jika PT LIB membeli sebanyak 15 VAR.
Tiga diantarannya akan ditempatkan tetap (VOR) di tiga stadion berbeda.
Tiga stadion tersebut berada di Bandung, Solo dan Bali.

Sedangkan 12 VAR lainnya menggunakan dioperasikan secara mobile atau ruangan VAR ditempatkan di dalam mobil khusus.
Baca juga: Siapkan Starting XI Serdadu Tridatu, Teco Incar Kemenangan di Laga Dewa United vs Bali United Liga 1
“Ya, kita sekarang ada 15 VAR, 12-nya mobile, tiganya itu nanti masih (kemungkinan) akan di Solo, mungkin ada di Bali dan Bandung. Itu masih kemungkinan,” beber Sabina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.