Gantikan Komjen Petrus Reinhard Golose, Irjen Marthinus Hukom Ancam Miskinkan Bandar Narkoba
Gantikan Komjen Petrus Reinhard Golose, Irjen Marthinus Hukom Ancam Miskinkan Bandar Narkoba
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Irjen Polisi Marthinus Hukom resmi menggantikan Komjen Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Pelantikan Marthinus Hukom dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat, (8/12/2023).
Marthinus Hukom dilantik sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Petrus Reinhard Golose yang memasuki masa pensiun.
Baca juga: Kombes Agus Pecah Bintang, Jabat Wakapolda Jateng, Eks Ajudan Jokowi Jadi Kapolda
Usai pelantikan Marthinus menegaskan akan memiskinkan bandar bandar Narkoba di Indonesia.
Menurutnya dukungan keuangan peredaran Narkoba adalah satu dari tiga faktor yang harus menjadi perhatian dalam memberantas Narkoba.
"Kita miskinkan bandar-bandar narkoba tersebut," kata Marthinus.
Selain dukungan keuangan yang harus diatasi dalam menghentikan peredaran narkoba yakni suplai atau penawaran, dan demand atau permintaan.
Baca juga: DAFTAR Mutasi Perwira Polisi: Kapolri Rotasi 513 Personel, Mulai dari Bareskrim hingga Polda Sumut
Untuk mengatasi permintaan, maka masyarakat harus terus disadarkan akan bahaya Narkoba.
"Yang jelas bagi saya adalah bagaimana kita memutuskan mata rantai peredaran Narkoba dengan memberhentikan suplai, kemudian menyadarkan masyarakat Indonesia secaravl keseluruhan untuk mengecilkan bahkan mengurangi demand," katanya.
Marthinus siap tancap gas dalam memberantas peredaran Narkoba di Indonesia.
Sejumlah program dan strategi pemberantasan Narkoba yang telah berjalan akan diadopsi dan ditingkatkan.
Menurutnya menjadi kepala BNN memiliki tanggung jawab yang besar dan tidak mudah.
"Bagi saya tugas ini adalah tugas yang bersifat nasional dan bukan tugas mudah, tapi tugas yang berat karena kita harus mengontrol bagaimana Indonesia yang begitu luas, terdiri dari pulau-pulau, lalu garis pantai yang panjang sekali. Sehingga selain anugerah, saya juga ingin mengatakan ini satu tanggung jawab yang harus saya pikul untuj mengontrol peredaran narkoba di Indonesia," pungkasnya.
Jokowi Beri 2 Jempol untuk Prabowo, Presiden Sempat Batuk Saat Pidato APBN 2026 |
![]() |
---|
Jokowi Mengaku Prabowo Tak Bicara dengan Dirinya Soal Amnesti Hasto, Sinyal Merapat ke Mega? |
![]() |
---|
Bimtek Selesai, Para Kader Masih di Bali, Kongres PDIP Sorot Nama Jokowi |
![]() |
---|
JOKOWI Dikabarkan Jadi Dewan Pembina PSI, Ini Tanggapan Ganjar Saat Ikuti Bimtek PDIP di Bali |
![]() |
---|
Mengenang Mendiang Ayu Ketut Agung, Ketua Puskor Hindunesia: Mendiang Suka Bantu Orang Kurang Mampu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.