Liga 1
Persib Bandung vs Persik Kediri: Bojan Hodak Berikan Evaluasi Terakhir Jelang Pekan ke-22 Liga 1
Jelang laga kontra Persik Kediri, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak melakukan evaluasi terakhirnya demi mampu menyalip Borneo FC
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jelang laga kontra Persik Kediri, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak melakukan evaluasi terakhirnya demi mampu menyalip Borneo FC.
Bojan Hodak mengungkapkan evaluasi terakhir ini dinilai akan jadi hal yang besar untuk bisa mempertahankan raihan memuaskan Persib bandung di Liga 1.
Persib Bandung yang berhasil meraih catatan tak terkalahkan terbanyak di Liga 1 musim 2023-2024 tentu memerlukan masukan demi performa yang optimal.
Apalagi kedatangan beberapa pemain baru tentu menjadi hal yang harus dianalisis dan evaluasi akan jadi kunci penting bagi Bojan Hodak.
Baca juga: Bali United Tempel Persib di Papan Atas Klasemen Sementara, Ricky Fajrin Siap Hadapi Dewa United
Salah satu evaluasi yang jadi fokus adalah terkait transisi bola yang kurang cepat.
"Kami mencoba untuk mengalirkan bola lebih cepat dari sisi ke sisi," kata Bojan Hodak dilansir dari laman resmi Persib Bandung.
Pelatih berpaspor Kroasia ini menyadari bahwa proses transisi yang mereka rancang tidak berjalan sesuai rencana saat melawan PSM.
Menurutnya, hal tersebut yang cukup jadi masalah dan Persib cukup kesulitan di laga tersebut.
"Namun, ini masih salah, karena kami tidak cukup banyak mengubah arah permainan," tambahnya.
Bojan sebenarnya sudah mempelajari permainan tim Juku Eja jelang pertandingan.
Namun, PSM sukses menguasai lini tengah mereka dan bermain cukup solid.
Hasilnya, Persib tidak bisa bermain dengan baik dan hanya mengandalkan sesi sayap.
Baca juga: Kekaguman Kevin Ray Mendoza di Persib dan Atmosfer Kompetisi Liga 1, Ungkap Hal Menarik Ini

Baca juga: Evaluasi Khusus Bojan Hodak Soal Kelemahan Persib Bandung vs PSM Makassar, Ungkap Fakta Ini
Rencana bermain dari sektor sayap juga tidak berjalan dengan maksimal dan hasilnya mereka harus bermain imbang saat melawan PSM.
"Ketika PSM mengunci area tengah, kami harus mengandalkan area flank."
"Itu tidak kami maksimalkan," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.