Covid di Bali
Selama 12 Hari, 60 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Dinkes Bali Amprah 5000 Dosis Vaksin
Selama 12 Hari, 60 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Dinkes Bali Amprah 5000 Dosis Vaksin, Minta Masyarakat Tak Panik
Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di beberapa negara termasuk Singapura.
Dan jelang Natal dan Tahun Baru ini, Provinsi Bali juga melakukan langkah antisipasi melonjaknya kasus Covid-19.
Apalagi selama 12 hari belakangan ini, ditemukan beberapa kasus positif Covid-19 di Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom mengatakan, di Bali ditemukan sebanyak 60 kasus positif Covid-19 sejak 1 - 12 Desember 2023.
Pihaknya mengatakan, kasus ini ditemukan pada beberapa pasien yang berobat di rumah sakit.
"Ada pasien yang berobat ke rumah sakit, ada juga yang akan operasi. Nah saat berobat ada gejala batuk dan pilek, maka dilakukanlah PCR dan ada beberapa yang positif," kata Anom saat diwawancarai, Rabu 13 Desember 2023.
Dirinya menambahkan, semua pasien yang terkonfirmasi positif tersebut bergejala ringan.
Ia pun menambahkan tak ada perlakuan khusus kepada pasien tersebut.
Hanya saja, mereka menggunakan masker saat dirawat.
Baca juga: Kasus Dugaan Pungli Fast Track Imigrasi Ngurah Rai Dalami Fakta Baru, Kejati Bali Periksa 31 Saksi
Sementara itu, ia menambahkan ada satu kasus kematian yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kematian terkonfirmasi positif Covid-19 ini ditemukan di Kota Denpasar dikarenakan yang bersangkutan memiliki komorbid.
Dengan adanya lonjakan kasus ini, pihaknya meminta agar masyarakat tidak panik.
"Apalagi kan sudah dilaksanakan vaksin Covid-19, sehingga imunitas sudah terbentuk," katanya.
Pihaknya pun meminta masyarakat yang belum vaksin booster atau vaksin ketiga untuk melakukan booster.
Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan imunitas.

												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.