Covid di Bali
COVID Merebak, Dinkes Karangasem Himbau Warga Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Masyarakat Karangasem tetap waspada dan hati-hati dengan merebaknya Covid-19 mengingat kasus Covid-19 di Provinsi Bali kembali meningkat.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Masyarakat Karangasem tetap waspada dan hati-hati dengan merebaknya Covid-19 mengingat kasus Covid-19 di Provinsi Bali kembali meningkat.
Sementara di Kab. Karangasem, pada bulan Desember 2023 ini, telah ditemukan 9 kasus. Kini pasien masih dirawat di Rumah Sakit Kab. Karangasem.
Wayan Juniarta, warga asal dari Kec. Manggis, mengaku mendengar adanya lonjakan kasus Covid-19.
Masyarakat dihimbau harus tetap waspada serta berhati-hati saat beraktivitas di area publik dan jangan sampai lengah, terutama lansia.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang di Bandara Ngurah Dihimbau Patuhi Prokes
Baca juga: KPU RI Siapkan Anggaran Pemilu dalam Situasi Covid
Hal yang tak kalah penting adalah masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
"Yang penting protokol kesehatan diterapkan dengan baik. Pakai masker saat beraktivitas. Kalau saya rutin memakai masker. Saat berkerja maupun ke pasar," kata I Wayan Juniarta saat dihubungi, Kamis (14/12/2023).
Pihaknya berharap kasus Covid-19 di Karangasem tak merebak signifikan seperti sebelumnya.
"Saya lihat masyarakat rata-rata kenakan masker saat lakukan aktivitas. Kemungkinan karena sudah biasa mengenakan masker saat Covid-19 sebelumnya. Semoga kita semua diberikan kesehatan," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan kasus Covid-19 di Kab. Karangasem mengalami naik turun.
"Dari 1 Desember sampai sekarang masih ada. Sehari kadang ada 1, kadang kosong. Naik turun lah,"ungkap Gusti Bagus Putra Pertama.
Untuk antisipasi hal tak diinginkan, I Gusti Bagus Putra Pertama, menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Pasien Covid-19 Ditemukan di Bali, Masyarakat Tak Perlu Cemas, Ini Penjelasan Made Suwadera
Satu diantaranya adalah mencuci tangan setelah berpergian dengan tujuan agar tidak tertular penyakit lain. Kemudian, mengenakan masker saat berada di lokasi / tempat keramaian.
"Kita sudah sebarkan surat edaran ke puskesmas untuk senantiasa menjaga serta mentaati protocol kesehatan. Menggunakan masker dan rajin mencuci tangan setelah berpergian. Jauhi keramaian yang berpotensi adanya penyebaran COVID," jelas Pertama.
Pihaknya juga akan mengarahkan kembali vaksinasi. Warga yang belum lengkap vaksinasi agar secepatnya melengkapi. Tujuannya agar kekebalan tubuh terbentuk, sehingga terhindar dari COVID.
"Seandainya ditemukan kasus kita tetap lakukan treking ke keluarganya. Biar penyebaran COVID 19 tak meningkat," ungkapnya. (*)
RSUP Prof Ngoerah Aktifkan Lagi Ruang Isolasi Jika Pasien Covid-19 Meningkat |
![]() |
---|
Kodam IX/Udayana Mulai Sikapi Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Arahan untuk Jajaran dan Masyarakat |
![]() |
---|
Kasus Kembali Melonjak, Warga Denpasar: Ekonomi Terpuruk Lebih Membahayakan dari Covid-19 |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang di Bandara Ngurah Dihimbau Patuhi Prokes |
![]() |
---|
Warga Bali Tak Perlu Panik, 60 Kasus Covid-19 Ditemukan, Dinkes Amprah 5.000 Vaksin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.