Saddam Husein Ngaku Mencuri Karena Pengaruh Alkohol

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dua pemuda yang gagal mencuri motor di Banjar Roban, Desa Siangan, Gianyar, Bali resmi menjadi tersangka di Mapolres Gianyar.

Mereka ialah Saddam Husein (20) dan Baihaqi (29) sama-sama asal Jember.

Meskipun berusia lebih muda, rupanya Husein merupakan otak dari pencurian tersebut.

Dimana Hisein diketahui telah mencuri sepeda motor beberapa kali di wilayah hukum Polres Gianyar.

Namun aksi sebelumnya dilakukan bersama temannya yang lain.

Sementara Baihaqi baru diajak sekali, dan itupun mereka ketahuan pemuda setempat, yang berujung dihajar massa.

Pantauan Tribun Bali di Mapolsek Gianyar, Kamis 14 Desember 2023, Husein dan temannya tampak mengikuti kegiatan pers rilis dengan biasa.

Tak ada luka serius yang dialami keduanya pasca dihajar massa. Mereka hanya mengalami luka lecet.

Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Sudyatmaja mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Husein sudah melakukan aksi pencurian sepeda motor beberapa kali. Namun, tak melulu sukses. 

Baca juga: KUR BRI 2023: Tabel Angsuran Hari Ini 14 Desember 2023, Kredit Rp48 Juta Cicilan Mulai Rp1 Jutaan

"SH (Saddam Husein) sudah melakukan beberapa kali. Ada yang sudah sukses, ada yang tidak. Tapi menurut keterangan SH, dia melakukan di wilayah Ubud dan Tampaksiring," ujarnya.

Namun kata Kapolsek, Baihaqi baru sekali ini diajaknya mencuri.

"Temen yang diajak adalah orang lain.  Kita sedang lidik. Temennya yang kita amankan ini baru sekali diajaknya mencuri," tandasnya.

Anehnya, ditanya kemana hasil curian tersebut dibawa, Husein mengaku tak tahu.

"Dari pengakuan tersangka, barangnya dibawa oleh temannya. Dia mengaku tak tahu dibaawa kemana," tandasnya.

Sementara, pelaku Saddam Husein saat ditanya berapa kali beraksi. Iapun menjawab santai.

"Cuma tiga kali, yang satunya diajak temen (asal) Madura.Gak tahu barang dibawa ke mana," akunya.

Saat ditanya untuk apa ia mencuri sepeda motor, Husein mengatakan tak ada tujuan. "Gak ada (tujuan), itu habis minum saya pak," akunya. (*)