Seputar Bali

Ketersediaan Parkir Jadi Problem Daya Tarik Wisata di Tabanan

Persoalan lahan parkir menjadi problem untuk meningkatnya kunjungan wisatawan ke Daya Tarik Wisata (DTW) di Tabanan

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismaya
Bupati Sanjaya saat ditemui awak media, Minggu 17 Desember 2023. Ketersediaan Parkir Jadi Problem Daya Tarik Wisata di Tabanan 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Persoalan lahan parkir menjadi problem untuk meningkatnya kunjungan wisatawan ke Daya Tarik Wisata (DTW) di Tabanan

Hal ini disampaikan Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya pada Minggu 17 Desember 2023 dalam pembukaan Cultural Of Ulundanu 2024.

Sanjaya mengatakan, bahwa untuk penataan kawasan wisata Bedugul sudah dilakukan pihaknya atau menjadi rancangan ke depan. 

Terkait desain gambar sudah disiapkan dan terutama menyangkut lahan parkir. 

Baca juga: Usung Semangat Toleransi, Umat Muslim Dilibatkan Dalam Kegiatan Natal Raya Alor 2023 di Bali

Sebab,  objek wisata di Tabanan, kelemahannya adalah lahan parkir. Salah satunya yang terlihat ialah di Bedugul ini dan Jatiluwih.

“Kita tidak dapat optimal karena lahan parkir. Sekarang perlu ditata adalah parkir. Jangan sampai crowded ketika kita mengundang orang untuk datang ke objek wisata Tabanan,” ucapnya.

Menurut dia, penataan kawasan Bedugul, gambaran sementara ialah akan mempunyai parkir lantai empat. 

Sehingga dapat menampung ribuan mobil dan bus. Nantinya, ketika ditata antara parkir, objek wisata dan pedagang maka akan menjadi satu kesatuan. 

Apalagi, sudah ada dermaga yang juga akan dibuka. Maka dari itu penataan menjadi hal yang sangat penting.

Baca juga: Dua WNA Yang Diduga Tak Bayar Treatment di Seminyak Diamankan Dibandara Saat Akan Tinggalkan Bali

“Perencanaan itu perlu konsep. Dan desain gambar kita sudah 90 persen. Maka nanti kita akan mengajak beberapa tokoh Bali, dan sudah banyak yang setuju untuk penataan ini. Kita bisa kolaborasi dengan anggaran apbd dan dunia usaha, apalagi juga keterlibatan desa adat,” jelasnya.

Sanjaya mengaku, bahwa tahun depan bisa dilaunching dan paling tidak di tahun 2025. Yakni dengan membangun secara menyeluruh termasuk menata pedagang. Apalagi, di momen akhir tahun bisa dilihat bahwa di Tabanan itu lonjakan wisatawan sangat luar biasa.

“Lonjakan wisatawan itu bisa ribuan. Jadi wisatawan Tabanan tetap banyak diminati wisatawan,” bebernya. (ang).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved