Serba serbi

Baik Buruknya Hari 19 Desember 2023 Menurut Kalender Bali, Baik untuk Membangun Rumah

Selasa 19 Desember 2023 merupakan Selasa Wage wuku Sinta menurut kalender Bali.

Freepik.com
Ilustrasi membangun rumah - Baik Buruknya Hari 19 Desember 2023 Menurut Kalender Bali, Baik untuk Membangun Rumah 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selasa 19 Desember 2023 merupakan Selasa Wage wuku Sinta menurut kalender Bali.

 

Di mana menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa.

 

Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kala saat hari tersebut.

Baca juga: Minggu Paing Sinta, Baik Buruknya Hari Ini 17 Desember 2023, Tidak Baik Melakukan Manusa Yadnya

 

Oleh karenanya, setiap akan melaksanakan kegiatan tertentu mulai dari yadnya dan segala jenis pembangunan perlu memperhatikan ala ayuning dewasa.

 

Karena dipercaya, jika melakukan sesuatu tanpa didasari oleh dewasa akan mengganggu kehidupan, terjadi hal yang buruk, atau bahkan ada yang percaya akan menjadi penyebab kematian.

Baca juga: Hari Baik untuk Memisah atau Berhenti Menyusui Bayi Selama Bulan Desember 2023

Untuk Selasa 19 Desember 2023 inilah ala ayuning dewasa menurut kalender Bali.

 

Ayu Nulus, baik untuk segala usaha.

 

Banyu Urug, baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur.

Baca juga: Kamis Wage Watugunung, Baik Buruknya Hari Ini 14 Desember 2023, Mengandung Unsur Keunggulan

 

Carik Walangati, tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

 

Dauh Ayu, baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun.

 

Dewa Ngelayang, baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya.

 

Dewasa Ngelayang, baik untuk membangun rumah, membuat jukung dan sejenisnya.

 

Kala Empas Munggah, baik untuk membangun rumah. Tidak baik untuk memetik buah-buahan.

 

Kala Jangkut, baik untuk membuat pencar, jaring, senjata.

 

Kala Klingkung, baik untuk mencuri demi kepentingan umum yang bertujuan baik.

 

Kala Luang, baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian.

 

Kala Sor, tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.

 

Kala Timpang, baik untuk membuat senjata, membuat/memasang ranjau, guna-guna, meramu sadek, memasang sesuatu yang merupakan larangan pada tanaman. Tidak baik untuk berburu.

 

Pepedan, baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

 

Salah Wadi, tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll.

 

Sedana Yoga, baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki.

 

Subacara, baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat.menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar.

 

Taliwangke, baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak.

 

Titibuwuk, baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul.

 

Naga Naut, tidak baik untuk dewasa ayu. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved