Usai Tahan Imbang Bali United di Kandang, Bojan Hodak Singgung Kualitas Wasit Lokal

TRIBUN-BALI.COM – Pasca laga menghadapi Bali United, Bojan Hodak selaku pelatih Persib Bandung singgung soal kualitas wasit lokal.

Seperti yang diketahui, pada laga Liga 1 2023 pekan ke-23, Persib Bandung bertandang ke markas salah satu tim papan atas, Bali United.

Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Persib Bandung sukses menahan imbang tuan rumah Bali United dengan skor 0-0.

Hasil imbang yang diraih tadi malam, menjadi hasil imbang ketiga kalinya bagi Persib Bandung kala bersua Bali United.

Sebelumnya, pada kompetisi Liga 1 2023 paruh pertama, bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bali United berhasil menahan imbang Persib dengan skor 0-0 pada, 3 Agustus 2023.

Baca juga: Nusantara Open 2023, Persib Bandung ke Final Lagi, Kontra Bhayangkara FC

Baca juga: Liga 1: Imbang Kontra Persib Bandung, Stefano Cugurra Sebut Bali United Bermain Lebih Bagus, Tapi?

Kemudian, di paruh kedua musim 2022/2023, Bali United dan Persib Bandung kembali raih hasil imbang dengan skor akhir 1-1 pada, 10 Februari 2023.

Pasca pertandingan melawan Bali United, Bojan Hodak singgung soal kualitas wasit lokal. Bahkan ia membanding-bandingkan dengan kualitas wasit asal Jepang.

Perlu diketahui, Aidil Azmi menjadi pemimpin pertandingan big match antara Bali United vs Persib Bandung tadi malam Senin, 18 Desember 2023.

Dilansir dari Tribun Jabar, menurutnya, kepemimpinan yang dilakukan Aidil Azmi masih sangat kurang dibanding dengan kepemimpinan wasit asal Jepang, Futoshi Nakamura.

Bojan Hodak mengaku cukup geram dengan kepemimpinan wasit Aidil Azmi yang menurutnya berkali-kali melakukan kesalahan yang merugikan kedua kesebelasan.

Futoshi Nakamura sendiri memimpin laga Persib Bandung melawan Persik Kediri pada 10 Desember 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Baca juga: Layaknya Derbi, Bojan Hodak Puji Atmosfer Laga Bali United vs Persib, Kualitas Tim Papan Atas!

"Pada akhirnya, satu-satunya yang 'kalah' di laga ini menurut saya adalah wasit, dia seolah tidak mengerti dengan permainan," ucapnya.

Ia menilai, perbedaan kualitas kepemimpinan antara wasit Indonesia dengan wasit asal Jepang yang memimpin pertandingan, saat timnya menghadapi Persik Kediri, satu-satunya hanyalah edukasi.

Maka menurutnya, meskipun di pekan lalu, timnya harus menyerah atas Persik Kediri, menurutnya kepemimpinan perangkat pertandingan telah benar dalam memberikan keputusannya.

"Saya rasa kalian bisa melihatnya. Siapa yang lebih baik? Meski saat itu kami kalah. Itu alasan kenapa saya berkata, wasit hari ini yang 'kalah'.