Liburan Nataru di Bali

Periode Libur Nataru, Tingkat Okupansi di Kawasan Nusa Dua Diprediksi Capai 72 Persen Lebih

Diharapkan menjelang libur Natal dan Tahun Baru bisa meningkat dan diperkirakan bisa lebih dari 73 persen.

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana Festive Tree Lighting di kawasan Pariwisata The Nusa Dua - Periode Libur Nataru, Tingkat Okupansi di Kawasan Nusa Dua Diprediksi Capai 72 Persen Lebih 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dalam rangka memeriahkan Natal dan Tahun Baru, Kawasan Pariwisata The Nusa Dua Bali yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengadakan Festival Tree Lighting.

Pembukaan Festive Tree Lighting pada Rabu 20 Desember 2023, dipusatkan di Tugu Mandala The Nusa Dua, ditandai dengan penyalaan lilin yang disusul menyalakan seluruh lampu bertemakan Natal dan Tahun Baru.

Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka menyalakan lilin bersamaan dengan General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita bersama sejumlah tamu hotel kawasan.

"Setelah tahun lalu Covid-19 kita tidak melakukan apa-apa, dan kali ini kita tandai dengan menyalakan lampu-lampu bertemakan Natal," ujar Troy usai membuka Festive Tree Lighting The Nusa Dua pada Rabu 20 Desember 2023.

Baca juga: Jelang Nataru, Dishub Badung Pantau Lalin Dengan CCTV, Satpol PP Ikut Lakukan Pemetaan Wilayah

Hal ini menurut Troy untuk menunjukkan semangat serta komitmen untuk memberikan kenyamanan kepada para tamu di kawasan Nusa Dua, Bali.

Disinggung mengenai tingkat hunian kamar hotel atau okupansi, Troy menyampaikan di periode libur Nataru kali ini cukup baik.

"Untuk okupansi insyaallah cukup baik dan kita dari ITDC memberikan kenyamanan dan juga keamanan. Kami menyambut mereka dengan baik, semoga bisa memberikan pelayanan baik dari kawasannya, hotel, restoran, rumah sakitnya, teater dan lain sebagainya," ucap Troy.

Ia berharap mudah-mudahan pelayanan kami cukup baik dan bisa diterima dengan baik oleh para wisatawan asing dan juga wisatawan nusantara yang datang serta menginap di kawasan The Nusa Dua.

Sementara itu, General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengenai okupansi rata-rata hotel di kawasan mencapai 72 persen.

"Masuk bulan Desember ini dari hasil monitoring mingguan kita rata-rata okupansi masih di 72 persen," ungkap Ardita.

Diharapkan menjelang libur Natal dan Tahun Baru bisa meningkat dan diperkirakan bisa lebih dari 73 persen.

"Itu prediksi kita di atas 73 persen nanti saat menjelang hingga libur Nataru. Prediksi kita akan terjadi peningkatan tingkat hunian sebanyak dua sesi, pertama menjelang Natal dan kedua menjelang Tahun Baru," imbuh Ardita.

Menurutnya kondisi okupansi rata-rata mencapai 72 persen cukup bagus kalau dibandingkan tahun 2022.

"Kalau tahun lalu rata-rata okupansi di kawasan hanya 60 persen, okupansi libur Nataru tahun ini meningkat. Kalau kita bandingkan dengan tahun lalu periode yang sama tahun ini lebih tinggi," kata Ardita.

Ia menambahkan persentase tamu asing dan nusantara yang menginap di kawasan The Nusa Dua hampir sebanding keduanya, belum terlihat dominasi asing atau domestiknya.

Meskipun kasus Covid-19 di sejumlah negara meningkat termasuk di Indonesia tidak menyurutkan minat berwisata mereka ke Bali.

"Dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini hasil monitoring kami di kawasan Nusa Dua tidak ada pembatalan (membatalkan booking hotel). Masih belum ada hingga saat ini," imbuh Ardita.(*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved