Timnas Indonesia

Jarang Cetak Gol, Inilah Alasan Dendy Sulistyawan Tetap Dipercaya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Nama penyerang Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan memang tidak pernah absen dari panggilan sang pelatih, Shin Tae-yong.

Penulis: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman | Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Dok. Twitter @PSSI
Pemain Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan. Hasil Brunei vs Indonesia di laga kedua babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022, Timnas Garuda berhasil unggul 2-0 lawan 10 pemain di babak pertama. Nama penyerang Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan memang tidak pernah absen dari panggilan sang pelatih, Shin Tae-yong. 

TRIBUN-BALI.COM – Nama penyerang Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan memang tidak pernah absen dari panggilan sang pelatih, Shin Tae-yong.

Jelang kompetisi Piala Asia 2023, Dendy Sulistyawan kembali dipanggil oleh Timnas Indonesia untuk melakukan pemusatan latihan (TC) di Turki.

Dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan belum mencetak gol lagi.

Terakhir kali ia mencetak gol saat mengalahkan Turkmenistan dengan skor 2-0 dalam ajang FIFA Matchday, 8 September 2023 yang lalu.

Tidak hanya itu saja, di kompetisi Liga 1 2023 bersama Bhayangkara FC pun bisa dibilang “mandul”.

Baca juga: Pengamat Ini Minta PSSI Pecat Shin Tae-yong Jika Timnas Indonesia Gagal di Piala Asia, Ini Sebabnya

Baca juga: 4 Pemain Aboard Timnas Indonesia Belum Tiba Ikuti TC di Turki, Asisteen Pelatih STY Ungkap Alasannya

Tercatat, dalam 22 laga yang telah dilakoni, penyerang berumur 27 tahun tersebut, hanya mampu mencetak 1 gol dan 3 asis.

Angka yang cukup timpang dengan menit bermain yang ia dapat bersama Bhayangkara FC.

Hal tersebut itulah yang membuat netizen sontak bertanya-tanya dan menjadi perbincangan hangat di lingkungan pecinta sepakbola Indonesia.

Bahkan, tak sedikit netizen menuding bahwa Dendy Sulistyawan adalah seorang pemain titipan.

Tak sedikit juga, para pecinta sepakbola Tanah Air membandingkan statistik milik Dendy Sulistyawan dengan Stefano Lilipaly di Liga 1.

Sebagai informasi, Stefano Lilipaly kembali tidak dipanggil oleh Timnas Indonesia untuk menjalani TC di Turki.

Stefano Lilipaly pada musim ini memang tampil gacor bersama Borneo FC. Bahkan membawa Borneo FC memuncaki klasemen Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Marselino Ferdinan Ungkap Kondisi Timnas Indonesia saat Jalani TC di Turki Hari Kedua

Dalam 23 laga yang telah dilakoninya, ia sudah menyumbangkan 9 gol dan 11 asis untuk Pesut Etam, julukan Borneo FC.

Walaupun ia mencatatkan performa yang mentereng, lantas hal tersebut tidak membuat pemain naturalisasi berdarah Belanda tersebut masuk ke dalam skuad Garuda di ajang Piala Asia 2023.

Lantas, apa yang membuat Shin Tae-yong masih lebih memilih Dendy Sulistyawan dibanding Stefano Lilipaly?

Sebelumnya, Shin Tae-yong telah mengungkapkan alasan dirinya tidak memanggil Stefano Lilipaly ke dalam pasukannya.

Menurutnya, Stefano Lilipaly merupakan pemain yang sangat berkualitas di Liga 1. Namun untuk melawan tim di atas level Timnas Indonesia, itu terasa berat.

“Lilipaly pemain yang sangat bagus di liga,” kata Shin Tae-yong, Selasa (19/12/2023), dikutip dari Kompas.com.

“Saya juga melihat performanya dia (Lilipaly) sangat bagus."

“Namun, kalau melawan tim di atas kita (Timnas Indonesia), pasti akan sangat lelah. Beberapa tahun ini, saya mempunyai kesempatan untuk melihat langsung dia (Lilipaly)."

“Akan tetapi, untuk Piala Asia ini (Stefano Lilipaly) kelihatannya sulit secara fisik,” tandas pelatih berusia 53 tahun itu.

Baca juga: Bek Middlesbrough hingga Chelsea Beri Dukungan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Ini Kata Mereka

Jika mengacu pada pernyataan Shin Tae-yong di atas, kemungkinan besar alasan Shin Tae-yong lebih memilih Dendy Sulistyawan adalah karena fisiknya masih prima.

Dendy Sulistyawan sendiri kini berusia 27 tahun, yang mana merupakan usia emas bagi para pesepakbola profesional.

Bisa dikatakan, Shin Tae-yong lebih mementingkan daya tahan stamina para pemain agar bisa dipakai selama 90 menit.

Mengusung permainan gegen pressing dan kecepatan, memang sangat membutuhkan stamina ekstra agar tetap stabil sepanjang pertandingan.

Selain itu juga, Shin Tae-yong sepertinya bukanlah pelatih yang akan membuang pemainnya jika bermain jelek.

Tidak hanya kepada Dendy Sulistyawan saja, tetapi beberapa pemain yang sedang drop performanya masih tetap dipanggil seperti Egy Maulana Vikri dan Pratama Arhan.

Terbaru, ia mengungkapkan alasan dirinya tetap ingin membawa Pratama Arhan ke TC Timnas Indonesia di Turki. Padahal dalam beberapa laga terakhir bersama Timnas, performanya menurun drastis.

"Pratama Arhan ini pemain bagus."

"Kalau dia bermain di klubnya, maka performanya bisa lebih baik lagi dari pada sekarang.

Baca juga: Didominasi Pemain Muda, Namun Berikut Daftar Pemain Tertua Timnas Indonesia yang TC di Turki

"Tapi ternyata dia jarang bermain di sana dan penampilannya menurun," ucap Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Kurangnya menit bermain di level klub menjadi faktor utama menurunnya performa sang pemain berusia 22 tahun tersebut.

Seperti yang diketahui, pada ajang penyisihan Grup Piala Asia 2023 nanti, Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan super berat.

Tergabung ke dalam Grup D, skuad Garuda akan bersaing bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.

Pada laga perdana, Timnas Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah akan menjamu Irak di Stadion Ahmed bin Ali Stadium, 15 Januari 2023. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved