Timnas Indonesia

2 Alasan Shin Tae-yong Memilih Adakan TC Timnas Indonesia di Turki, Pertama Sangat Tepat

Agenda pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Turki memang banyak menimbulkan pertanyaan tentang alasannya kenapa memilih Turki.

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
dok ist/instagram@jordiamat5
Pemain bertahan Timnas Indonesia, Jordi Amat (ketiga kiri) bersama Saddil Ramdhani cs dalam latihan beberapa waktu lalu. Berikut daftar pemain tertua Timnas Indonesia yang TC di Turki. Agenda pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Turki memang banyak menimbulkan pertanyaan tentang alasannya kenapa memilih Turki. 

TRIBUN-BALI.COM – Agenda pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Turki memang banyak menimbulkan pertanyaan tentang alasannya kenapa memilih Turki.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia mengadakan agenda pemusatan latihan ke Eropa, tepatnya ke Turki.

Agenda TC tersebut merupakan bagian dari persiapan skuad Timnas Indonesia mengarungi kompetisi Piala Asia 2023 di Qatar.

Sebagai informasi, perhelatan Piala Asia 2023 ini, baru akan dimulai pada 13 Januari 2024 mendatang.

Timnas Indonesia sendiri sudah bertolak ke Turki pada Rabu, 20 Desember 2023 pekan lalu dan menggelar TC perdana pada esok harinya, Kamis, 21 Desember 2023.

Baca juga: Jepang Terancam Tak Diperkuat 3 Pemain Pilar, Kesempatan Emas Timnas Indonesia?

Baca juga: Absen Lama dari Timnas Indonesia, Marselino Tak Sabar Kembali Bela Garuda di Piala Asia 2023

TC Timnas Indonesia di Turki direncanakan akan berakhir pada Sabtu, 6 Januari 2024 mendatang.

Terkait dengan TC Timnas Indonesia, banyak netizen menyoroti alasan di balik pemilihan Turki sebagai tujuan digelarnya pemusatan latihan.

Padahal, saat ini suhu di negara Turki sendiri mencapai sekitar 14 derajat celcius. Di mana sebagian besar pemain Indonesia belum pernah merasakannya.

Dari rilis PSSI, matahari memang bersinar terik di Antalnya, namun Asnawi Mangkualam dkk harus menjalani latihan di bawah suhu dingin.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong akan memacu fisik skuad Garuda hingga batas maksimal hingga akhir Desember ini.

Tujuannya agar mereka siap melahap materi latihan taktikal yang baru mulai diberikan pada bulan Januari nanti saat semua pemain sudah berkumpul.

"Meskipun cahaya matahari menyinari arena latihan, suhu tetap dingin berkisar sekitar 14 derajat celcius."

"Namun, fasilitas latihan yang sangat baik dan udara yang bersih membuat seluruh pemain tampak antusias melahap menu latihan," tulis rilis PSSI pada 24 Desember lalu.

Baca juga: Ini Rapor 5 Pemain Timnas Indonesia Keturunan Belanda, Apakah Masuk 23 Pemain Pilihan Shin Tae-yong?

Menariknya, pada tanggal yang hampir bersamaan timnas U-20 Indonesia menggelar TC di Qatar.

Dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri, skuad Garuda Nusantara berlatih di suhu 16-18 derajat celcius saat ini.

Kondisi ini membuktikan bahwa suhu di Turki dan Qatar saat ini tidak jauh berbeda.

"Indra Sjafri juga bersyukur latihan perdana berjalan lancar. Para pemain disebut sangat menikmati latihan di tengah cuaca yang cukup nyaman."

"Yakni dengan suhu udara berkisar antara 16-18 derajat celcius," tulis rilis PSSI terkait latihan perdana timnas U-20 Indonesia.

Timnas Indonesia sendiri akan bermain di Piala Asia 2023 pada babak fase grup melawan Irak (15/1), Vietnam (19/1), Jepang (24/1).

Melansir dari situs penyedia data terkait berita cuaca, Accuweather, pada tanggal 15 hingga 24 Januari nanti, suhu diperkirakan berkisar antara 19 hingga 20 derajat celcius.

Melihat data ini, posisi Timnas Indonesia yang berlatih di Turki bisa dibilang cukup tepat karena kondisi cuaca yang tidak berbeda jauh saat Piala Asia nanti.

Alasan kedua adalah karena TC di Turki memudahkan untuk mencari lawan uji coba bagi skuad Garuda.

Baca juga: Timnas Indonesia Digembleng Latithan Berat oleh STY, Marc Klok: Kita Butuh Ini untuk Piala Asia 2023

Mereka sudah menyiapkan dua laga uji coba melawan Libya yang akan dilaksanakan pada 2 dan 5 Januari nanti.

Turki yang masuk kawasan Eropa membuat akses lawan lebih terbuka bagi timnas.

Selanjutnya, mereka akan menjalani satu pertandingan uji coba melawan Iran pada 9 Januari di Qatar.

Terkait laga uji coba, rival Timnas Indonesia di Grup D yakni Jepang akan menggelar laga uji coba melawan Thailand.

Sementara Vietnam menggelar laga uji coba melawan Kirgistan dan Irak akan melawan Korea Selatan.

Dari data terkini, Jepang dan Vietnam hanya menggelar TC di dalam negeri.

Irak akan melaksanakan TC di Uni Emirat Arab (UEA) jelang Piala Asia 2023.

Marc Klok Beberkan Latihan Berat Ala Shin Tae-yong

Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, menikmati momen latihan berat yang diberikan Shin Tae-yong kepada anak-anak asuhnya dalam pemusatan latihan (TC) di Turki.

Kata Klok, latihan berat itu sangat bagus agar timnas Indonesia bisa tampil baik di Piala Asia 2023.

Seperti diketahui, timnas Indonesia akan tampil di Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024.

Baca juga: Ungkap Gelandang Persib Bandung Soal Kerasnya Menu Latihan Fisik Timnas Indonesia Ala Shin Tae-yong

Tim Merah Putih tergabung ke dalam Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.

Sebelum tampil di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong membawa 28 pemain timnas Indonesia untuk menjalani TC di Turki pada 21 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.

Di Turki, timnas Indonesia tidak hanya berlatih saja, tetapi juga melakoni dua laga uji coba melawan Libya pada 2 dan 5 Januari 2024.

Dari Turki, timnas Indonesia langsung bertolak ke Qatar pada 7 Januari 2024.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakukan laga persahabatan melawan Iran pada 9 Januari 2024 sebelum tampil di Piala Asia 2023.

TC timnas Indonesia di Turki sudah memasuki hari ketiga yang digelar di Huseyin Aygun Football Center, Titanic Deluxe Belek, Antalya.

Para pemain timnas Indonesia terus digenjot fisik dan skill oleh staf kepelatihan yang dipimpin Shin Tae-yong.

Selain fokus berlatih, para pemain timnas Indonesia juga dituntut menjaga pola makan.

Asnawi Mangkualam dkk harus keluar dari zona nayaman untuk terus meningkatkan level permainan sebelum tampil di Piala Asia 2023.

Baca juga: Kata Sumardji Soal Ada Isu Titipan dan Nihil Pemain Bali United di Timnas Indonesia Piala Asia 2023

Pola latihan yang diberikan Shin Tae-yong, diakui Klok sangat berat.

Meskipun demikian, gelandang Persib Bandung itu senang dengan pola latihan tersebut.

“Kondisi sangat baik, fit, sehat, happy, bersyukur saya di sini dengan teman-teman."

"Latihan sangat berat, kita butuh ini untuk Piala Asia 2023 nanti."

"Fisik harus naik dan sampai saat ini latihan sangat baik, semua saya pikir adaptasi dengan baik,” ujar Klok dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

Klok menambahkan, Shin Tae-yong memberikan menu latihan satu lawan satu, dua lawan dua, dan tiga lawan tiga.

Selain itu, Shin Tae-yong juga memberikan menu latihan lari dan lompat-lompat demi meningkatkan fisik pemain.

Lanjut Klok, selama dua minggu ke depan ia dan rekan-rekannya terus berlatih meningkatkan fisik.

Dari fisik, baru nantinya Shin Tae-yong akan menerapkan taktik.

Meskipun cahaya matahari menyinari arena latihan, suhu tetap dingin berkisar sekitar 14 derajat celcius.

Baca juga: Akronim AMIN Dilapokoran ke Bareskrim, Kapten Timnas: Tim Hukum akan Mengurus

Namun, fasilitas latihan yang sangat baik dan udara yang bersih membuat seluruh pemain tampak antusias melahap menu latihan.

"Siap mental (berlaga di Piala Asia), tapi fisik sangat beda nanti di level Asia."

"Saya juga harus kasih maksimal untuk ambil di level baru nanti, dan dua minggu ini, tiga minggu ini, sangat penting buat saya dan tim semua untuk keluar dari zona nyaman,” ucap mantan pemain Persija Jakarta itu. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Cerdiknya Shin Tae-yong Pilih Timnas Indonesia Gelar TC di Turki, Dua Hal Ini Jadi Alasan.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved