Bali United
Kata Sumardji Soal Ada Isu Titipan dan Nihil Pemain Bali United di Timnas Indonesia Piala Asia 2023
Tak Ada Nama Pemain Bali United di Timnas dan Isu Titipan, Sumardji Tegaskan Tak Ada Intervensi : Panggil dan Coret Pemain Tugas STY
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kata Sumardji Soal Ada Isu Titipan dan Nihil Pemain Bali United di Timnas Indonesia Piala Asia 2023
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tak ada satupun nama pemain Bali United di tubuh Timnas Indonesia pun menuai tanda tanya.
Akibatnya muncul rumor jika ada pemain titipan di era kepelatihan Shin Tae-yong.
Terkait dengan hal tersebut, Ketua Badan Tim Nasional Indonesia Sumardji.
Adapaun isu yang tengah menjadi sorotan soal pemain titipan Sumardji yaitu Dendy Sulistyawan.
Diketahui Dendy Sulistyawan meruapakan pemain dari klub Bhayangkara FC, di mana Sumardji merupakan manajer klub tersebut.
Hal ini mencuat setelah netizen di media sosial banyak yang mempertanyakan tidak ada nama Stefano Lilipaly, pemain Indonesia yang memiliki kontribusi luar biasa di Liga 1.
Baca juga: Tak Ada Nama Pemain Bali United di Timnas Indonesia, Sumardji Tegaskan Tak Ada Intervensi
Lilipaly memiliki capaian mumpuni di Liga 1, dari 23 caps, pemain naturalisasi ini menorehkan 9 gol dan 11 assist.
Dibandingkan Dendy Sulistyawan yang dari 22 caps hanya menorehkan 1 gol dan 3 assist, namun justru mendapat panggilan memperkuat Timnas.
Berulangkali Sumardji telah mengklarifikasi mengenai hal itu. Dia menjelaskan bahwa tidak ada yang namanya pemain titipan di dalam Timnas.
"Percuma sudah dijelaskan berulang kali era STY tidak ada pemain titipan," tegas Sumardji saat dihubungi Tribun Bali, pada Minggu 24 Desember 2023.

Sumardji pun menekankan bahwa mengenai pemanggilan pemain maupun pencoretan pemain merupakan hak prerogatif pelatih kepala, dalam hal ini Shin Tae-yong.
Termasuk ketika disinggung mengenai tidak ada nama pemain Bali United di Timnas senior untuk mengarungi Piala Asia saat ini.
Padahal notabene Bali United saat ini berhasil menduduki posisi ke-2 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024, tentu tidak terlepas dari kualitas pemain-pemain di dalamnya.
Salah satu nama yang potensial untuk membela Timnas yakni, Irfan Jaya untuk membantu sektor penyerangan Timnas.
Tidak Ingin Intervensi
Meski begitu, Sumardji tidak ingin banyak berkomentar mengenai pemainggilan pemain dari klub manapun, karena itu merupakan tugas dari STY dan ia tidak ingin intervensi dalam hal itu.
"Soal panggil memanggil coret mencoret bukan tugas saya, itu tugasnya STY," tandasnya.
Meski tidak ada nama pemain Bali United, bukan menjadi persoalan bagi sang pelatih kepala Stefano Cugurra, yang percaya bahwa apa nama-nama pemain yang dipilih Shin Tae-yong sudah sesuai dengan tipikal, karakter kebutuhan kerangka timnya.
"Ini pilihan dari pelatih timnas, pasti dia (STY,-Red) mau yang terbaik buat tim dia," ujar Teco.
Baca juga: Siksa Pemain Timnas Indonesia dengan Latihan Berat & Suhu Dingin, Klok: Ini yang Kita Butuhkan!
Pelatih berusia 49 tahun asal Rio de Janeiro Brasil ini memberikan dukungan penuh untuk skuat Garuda berkiprah di Piala Asia dan mendapat prestasi di sana.
"Semoga Timnas punya prestasi," ujar Teco.
Marc Klok Ungkap Latihan di TC Timnas
Kemudian, melansir dari Tribunnews.com, Marc Klok mengaku sesi latihan berat namun, ini sangat dibutuhkan Timnas Indonesia untuk mengarungi Piala Asia 2023.
Secara keseluruhan pemain naturalisasi asal Belanda itu mengaku senang menjalani TC bersama Timnas Indonesia.
"Kondisi sangat baik, fit, sehat, happy, bersyukur saya di sini dengan teman-teman," ujar Marc Klok dilansir melalui laman PSSI.
"Latihan sangat berat, kita butuh ini untuk Piala Asia 2023 nanti."
"Fisik harus naik dan sampai saat ini latihan sangat baik, semua saya pikir adaptasi dengan baik," ujar Gelandang Marc Klok, Sabtu (23/12).
Marc Klok sedikit menggambarkan bagaimana jalannya latihan di hari ketiga.
Menu-menu seperti one on one hingga latihan fisik menjaladi fokus Shin Tae-yong di Football Center, Titanic Deluxe Belek, Antalya, Turki.

"Hari ini latihan satu lawan satu, kita latihan lari fisik, kita latihan lompat, fisik-fisik semua fisik."
"Fokus ini untuk minggu ini atau dua minggu ini, supaya fisik kita terus naik sebelum mulai taktik."
"Saya juga harus kasih maksimal dan dua minggu ini, sangat penting buat saya dan tim semua untuk keluar dari zona nyaman," tutup Marc Klok.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.