Seputar Bali

Rumah Bagia Hangus Dilalap Jago Merah, Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Listrik

Rumah Nengah Bagia Rarud (74) di Br. Dinas Bengkel, Antiga  Kelod, Kecamatan  Manggis, Karangasem hangus dilalap jago merah, Senin (25/12/2023)

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Istimewa
Petugas memadamkan api yang membakar rumah warga di Br. Bengkel, Desa Antiga Kelod, Kec. Manggis, Rabu (26/12/2023) dini hari 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Rumah Nengah Bagia Rarud (74) di Br. Dinas Bengkel, Antiga  Kelod, Kecamatan  Manggis, Karangasem hangus dilalap jago merah, Senin (25/12/2023) sekitar pukul 23.45 wita. 

Barang berharga dalam rumah tak terselamatkan. Seperti pakaian, lemari, kasur, televisi dan lainnya hangus.

Info di lapangan, kebakaran terjadi saat pemilik rumah sedang beristirahat. Kemudian si pemilik bangun, dan melihat api sudah berkobar besar. 

Nengah Bagia & istrinya langsung keluar rumah menyelamatkan diri.

Baca juga: Rekomendasi Wisata di Tabanan Bali saat Liburan Nataru, Berwisata Alam Mencari Ketenangan

Kebetulan yang ada dalam rumah hanya dua orang yang sedang istirahat namun keduanya sudah lanjut usia

Sesampainya di luar, pemilik rumah teriak meminta bantuan ke warga sekitar, bahkan sempat memukul kulkul untuk memberitahu masyarakat. 

Beberapa menit, warga berdatangan ke lokasi untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Setelahnya, masyarakat lantas memberitahu petugas pemadam kebakaran Kab. Karangasem

Untuk sementara korban kebakaran tinggal di rumah tetangga karena rumah sudah tidak bisa ditempati. 

Pakaian dan barang dalam rumah hangus, tak terselamatkan. 

Baca juga: Nikmati Libur Nataru di Pantai Sanur, Pengunjung Padati Pantai Jelang Sunset

Penyebab kebakarannya diperkirakan karena korsleting listrik. Sebelum terjadi kebakaran, pemilik sempat sembahyang tapi dupa sudah dimatikan, & dicabut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kab. Karangasem, I Made Agus Budiasa mengatakan, kebakaran terjadi saat pemilik sedang tidur. 

Personil yang dikerahkan dalam pemadaman serta pendinginan sebanyak 10 orang dan air yang dipakai untuk proses pemadaman sekitar 11 liter

"Api sudah dapat dipadamkan oleh masyarakat. Saat pasukan meluncur ke TKP, petugas melakukan pendinginan sesuai permintaan pemilik rumah,”

“Pemadaman dipimpin Wakil Danru, & hadir Kadus Bengkel,"ungkap  Budiasa.

Kerugian diperkirakan sekitar 120 juta mengingat barang berharga yang ada dalam hangus terbakar. 

Terkait penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.

Baca juga: TOSS Centre Kewalahan Kelola Sampah, Tambah Mesin Stabilizer, Akan Tambah Shift Kerja Pemilah Sampah

"Air yang digunakan untuk padamkan api diperkirakan capai 11 liter. Pemadaman dilakukan masyarakat sekitar," jelas Budiasa.

Pejabat asal Kecamatan Manggis, meminta masyarakat di Karangasem untuk tetap waspada dan hati - hati, mengingat kebakaran di Karangasem alami peningkatan setiap tahunnya. 

Dari Januari - Desember 2023, kasus kebakaran di Kab. Karangasem hampir capai  250, terbanyak adalah kebakaran lahan.

Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam serta kelalaian manusia. 

Kemarau yang panjang jadi pemicu utama kebakaran dan pihaknya meminta dan menghimbau warga tetap waspada, tidak membakar sampah sembarangan di pekarangan dan rumah.

"Kasus  kebakaran  sebagian  besar lantaran kondisi alam dan kelalaian manusia,”

“Petugas meminta warga tetap waspada dan berhati - hati, tidak membakar sampah sembarangan," jelas Made Budiasa. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved