Konflik Palestina Vs Israel

80 Tubuh Jenazah Diserahkan Israel dengan Kondisi Tubuh Tak Utuh, Organ Hilang atau Membusuk

80 tubuh jenazah yang diserahkan Israel kembali dengan kondisi tubuh tak utuh.

|
(AFP/SAID KHATIB)
Kerabat Palestina berdiri dengan jenazah yang dibungkus kain kafan dengan nama mereka tertulis untuk identifikasi, di sebuah rumah sakit setelah serangan militer Israel di Rafah, di selatan Jalur Gaza pada 16 Oktober 2023. Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza meningkat menjadi sekitar 2.750 orang sejak serangan mematikan Hamas di Israel selatan pekan lalu, kata kementerian kesehatan Gaza pada 16 Oktober. 

TRIBUN-BALI,COM, DENPASAR - 80 tubuh jenazah yang diserahkan Israel kembali dengan kondisi tubuh tak utuh.

Petugas kesehatan di Gaza, Palestina melaporkan 80 kondisi tubuh yang diserahkan oleh Israel kembali dengan kondisi tak utuh. 

Tak hanya kehilangan beberapa organ tubuh, sebagian diserahkan dalam keadaan termutilasi atau dalam keadaan yang memprihatinkan. 

Jenazah merupakan korban penculikan yang sulit diidentifikasi identitasnya. 

Baca juga: Israel Perluas Zona Serangan, Bombardir Gaza Tengah dan Serang Jaringan Telekomunikasi

Sementara itu, pemerintah Israel menolak melaporkan secara spesifik lokasi korban diculik atau nama para jenazah. 

Aksi mutilasi dan pencurian organ tubuh ini menuai kecaman dan IDF dibanjiri kritik. 

Mirisnya, insiden ini bukanlah kali pertama Israel melakukan praktik pencurian jenazah. 

Dalam tuduhan yang dilontarkan, Israel sebelumnya juga pernah melakukan hal serupa selama genosida terjadi menurut Al Mayadeen. 

Baca juga: Israel Perluas Zona Serangan, Bombardir Gaza Tengah dan Serang Jaringan Telekomunikasi

Dilansir kantor Media Pemerintah tersebut menggarisbawahi bahwa Israel telah terlibat dalam kejahatan berat, khususnya penculikan jenazah warga Palestina dan pencurian organ tubuh mereka.

"Jenazah tiba di dalam wadah, ada yang utuh, ada yang sudah hancur, dan ada yang sudah membusuk," ungkap dia.

Jaringan berita Quds melaporkan 80 jenazah itu akan dimakamkan di kuburan massal.

Sementara itu, Israel masih belum mengomentari tuduhan tersebut.

Bulan lalu, Euro-Med Human Rights Monitor menyerukan pembentukan komite investigasi internasional yang independen terhadap dugaan pencurian organ tubuh.

Euro-Med Monitor telah mendokumentasikan penyitaan puluhan jenazah oleh pasukan Israel dari Kompleks Medis Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Haza utara.

Baca juga: Makin Brutal, Serangan Israel di Gaza Sasar Rumah Sakit, Kamp Pengusi, Hingga Curi Organ Jenazah

Sebelumnya, Israel mengatakan pihaknya mengembalikan 80 jenazah warga Palestina yang tewas setelah memastikan mereka bukan sandera Hamas, Rabu (27/12/2023).

Dikutip dari Reuters, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pihaknya sedang berupaya melakukan identifikasi terhadap ke-80 jenazah itu.

Selain itu, mereka juga berusaha mencari tahu kapan dan di mana para korban dibunuh.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan selama perang, jenazah telah dibawa ke Israel "untuk proses identifikasi sebagai bagian dari upaya kami menemukan para sandera dan orang hilang" yang diculik Hamas pada 7 Oktober 2023.

“Kesulitan dalam mengidentifikasi mereka yang dibunuh membuat jenazah tersebut perlu dipindahkan ke Israel untuk identifikasi forensik,” sambungnya.

Ia menambahkan, hal ini sejalan dengan “analisis rutin yang sesuai dengan standar forensik yang diterima secara internasional” untuk mengesampingkan identifikasi mereka sebagai sandera Israel.

Menurut Wakaf Islam, atau Kementerian Agama, 80 jenazah itu dikumpulkan dari bagian utara Jalur Gaza.

Diketahui, sejak eskalasi militer meningkat pada 7 Oktober 2023, 21.110 warga Palestina tewas akibat serangan Israel.

Baca juga: 89 Organ Jenazah Palestina Hilang Hingga Kondisi Tubuh Tak Utuh, Israel Diduga Penyebabnya

Korban Tewas di Gaza Terus Meningkat

Dikutip dari AlJazeera, konflik Hamas-Israel sudah menyebabkan lebih 22.000 korban jiwa hingga Rabu (27/12/2023).

Selain itu, lebih dari 60.000 orang terluka dalam konflik bersenjata itu.

Berikut rinciannya dikutip Kompas.com:

Israel

Meninggal dunia: 1.139 orang

Luka-luka: 8.730 orang.

Palestina Gaza

Meninggal dunia: 20.915 orang

Luka-luka: 54.918 orang.

Tepi Barat

Meninggal dunia: 311 orang

Luka-luka: 3.450 orang.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Curi Organ Tubuh dari 80 Jenazah Warga Palestina, Mutilasi Jasad sebelum Dikembalikan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved