Kemacetan Parah di Bali

Di Luar Prediksi, Tercatat 73 Ribu Kendaraan Melintasi Tol Bali Mandara

kemacetan parah di jalan Tol Ngurah Rai menuju bandara, sebanyak 73 ribu kendaraan bertransaksi.

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana pintu masuk gerbang tol Benoa pada Sabtu 30 Desember 2023 - Di Luar Prediksi, Tercatat 73 Ribu Kendaraan Melintasi Tol Bali Mandara 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kepadatan kendaraan di ruas keluar jalan Tol Ngurah Rai menuju bandara sejak siang hingga dinihari tadi ternyata disebabkan juga karena banyaknya kendaraan yang melintasi Tol Bali Mandara.

Hal itu terungkap dari data yang dihimpun PT Jasamarga Bali Tol dalam satu hari kemarin sebanyak 73 ribu kendaraan bertransaksi.

"Kemarin di luar prediksi, itu masuk 73 ribu kendaraan yang transaksi di tol. Dibandingkan tahun sebelumnya hanya 50 ribu kendaraan jadi lebih tinggi kemarin," ujar Manager Operation and Maintenance PT Jasamarga Bali Tol, I Putu Gandi Ginantra, Sabtu 30 Desember 2023.

Gandi menambahkan rinciannya setelah kami hitung 35 ribu kendaraan roda dua sisanya roda empat ke atas.

Baca juga: Macet Parah di Bali, Pelaku Pariwisata Minta Bali Bangun Flyover

"Kalau diprediksikan itu puncaknya di tanggal 1 Januari 2024 mendatang, tapi kemarin ternyata banyak kendaraan yang menuju bandara dan di luar prediksi kami," imbuhnya.

Gandi lebih lanjut menyampaikan rata-rata harian transaksi itu di angka 38 ribu kendaraan dari Januari hingga awal Desember tetapi biasanya terjadi peningkatan saat ada libur panjang.

Koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian dan Angkasa Pura I telah dilakukan sebelumnya untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan volume kendaraan.

Hasil koordinasi tersebut ditempatkannya sejumlah personel dari Kepolisian dan Dishub di gerbang masuk tol hingga ruas exit tol.

Bahkan petugas JBT pun ditempatkan di gerbang masuk untuk membantu pengguna jalan tol tapping hingga menyiapkan mobile reader uang elektronik.

Namun kejadian kepadatan kemarin di luar prediksi dari antisipasi yang telah dilakukan.

"Kendala kemarin di bandara memang overload atau full makanya di arteri sampai tol terjadi antrean. Itu terjadi penumpukan di keluar bukan di gerbang masuk, di gerbang tol kami semua lancar tidak ada kendala dan sudah ada personel membantu tapping dan penggunaan mobile reader," papar Gandi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak bandara, Dishub dan kepolisian jadi ada antisipasi misalnya seperti kemarin itu disiapkan shutle bus dari bandara dan sebaliknya," sambungnya.

Ia menambahkan bahwa dari pantauan kemarin juga banyak wisatawan turun dari mobil dan kami meminta ojek-ojek untuk standby di ujung-ujung akses keluar agar bisa mengantar ke bandara.

"Terurai itu bersih itu di jam 12.50 Wita. Kita bicara kronologisnya dulu pukul 13.00 Wita sampai 14.00 Wita itu masih lancar, kemudian mulai ada antrean di pukul 15.00 Wita. Memang antrean itu awalnya hanya di bundaran Ngurah Rai lalu memanjang," ucap Gandi.

Gandi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memastikan saldonya cukup karena kesiapan pengguna jalan tol itu berpengaruh terhadap pengendara lain.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved