Liga 1
Paul Munster Segera Merapat ke Persebaya Surabaya? Ini Kata Direktur Operasional Skuad Baju Ijo
Persebaya Surabaya akan segera mengumumkan pelatih terbarunya untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2023/2024.
TRIBUN-BALI.COM - Paul Munster disebut akan segera merapat ke Persebaya Surabaya.
Adapun tim berjuluk Baju Ijo akan segera mengumumkan pelatih terbarunya untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2023/2024.
Rumor mengatakan jika Paul Munster menjadi kadidat kuat pengganti caretaker Uston Nawawni.
Meskipun begitu, pihak manajemen Persebaya Surabaya tidak ingin terburu-buru dalam memilih pelatih.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.
Dikutip dari SuryaMalang.com pada Rabu 3 Januari 2024, ia memastikan jika kandidat pelatih baru nanti berdasarkan track recod yang sesuai kebutuhan tim.
"Pelatih yang memenuhi standar keinginan manajemen Persebaya. Juga sesuai dengan kebutuhan tim," ungkap Candra Wahyudi.
Baca juga: 3 Alasan Ze Valente Bakal Out dari Persebaya Surabaya, Skuad Baju Ijo Incar Hugo Gomes?
Persebaya membutuhkan sosok pelatih yang tidak hanya cerdik meracik strategi, namun juga bisa membangkitkan tim kebangaan Bonek dan Bonita, segera.
Persebaya masih terus terjerembab di zona papan bawah klasemen sementara setelah hanya menutup laga sebelum jeda panjang kompetisi Liga 1 dengan hasil imbang 1-1 dari Persikabo (17/12).
Hasil itu memperpanjang catatan minor Persebaya, sembilan laga terakhir puasa kemenangan.
Lima laga imbang, empat laga lainnya menelan kekalahan. Menjadi periode terburuk Persebaya sejak musim 2017.
Persebaya kali terakhir meraih kemenangan bulan September 2023 lalu saat menumbangkan Arema FC dengan skor 3-1 (23/9/2023) di Stadion GBT.

Akibat rentetan hasil buruk tersebut, saat ini Persebaya berada di peringkat 13 klasemen sementara, atau hanya tiga tingkat di atas zona degradasi, dengan catatan selisih poin dengan dua tim di bawahnya hanya berjarak satu poin.
Posisi Persebaya saat ini jauh dari harapan, karena tim berjuluk Bajul Ijo musim ini menargetkan gelar juara.
Dua kali pergantian pelatih, Aji Santoso hingga Josep Gombau belum bisa mendongkrak prestasi tim. Berujung pemberhentian manajer tim, Yahya Alkatiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.