Seputar Bali
Perumda Tab Cabut 648 Sambungan Rumah, Terpaksa Dicabut Karena Rumah Kosong Tak Berpenghuni
Perumda Tirta Amerta Buana (Tab) Tabanan memutus sebanyak 648 sambungan rumah selama kurun waktu setahun kemarin
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Perumda Tirta Amerta Buana (Tab) Tabanan memutus sebanyak 648 sambungan rumah.
Itu terjadi selama kurun waktu setahun kemarin, atau sepanjang 2023.
Kebanyakan, pemutusan sambungan ini, dikarenakan rumah kosong di wilayah Sanggulan dan beberapa perumahan yang berlokasi di Kecamatan Kerambitan.
Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan, Wayan Agus Suanjaya, mengatakan, selama kurang lebih empat bulan berturut-turut, ketika tidak melakukan pembayaran.
Baca juga: Satgas Pariwisata Bali Tindak Driver Keluarkan Sajam Saat Bawa Penumpang Bule
Maka, pihaknya akan melakukan pencabutan sambungan.
Dari jumlah itu, ada kemudian hari pengajuan pemasangan kembali sebanyak 259 sambungan dan itu juga terjadi selama 2023 lalu.
“Per bulan tahun 2023, kami lakukan pencabutan sekitar 54 sambungan rumah setiap bulannya. Didominasi rumah kosong,” ucapnya Kamis 4 Januari 2024.
Dijelaskannya, bahwa pemasangan sambungan baru tarif yang sebelumnya mencapai Rp 2.773.000 per sambungan, kini biayanya menjadi Rp 1.950.000 per sambungan.
Artinya mengalami penurunan dan penurunan tarif ini, bertujuan memperluas cakupan pelayanan ke seluruh masyarakat Tabanan.
Bahkan, untuk masyarakat di pelosok-pelosok desa, sebagai bagian mendukung program pemerintah agar masyarakat tidak menggunakan sumur bor yang mengakibatkan penurunan permukaan tanah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Wisman Terseret Arus di Pantai Kuta, Satu Selamat, Lainnya Dalam Pencarian
“Kami berupaya untuk masyarakat bisa menjadi calon pelanggan, terutama di kawasan-kawasan perumahan yang baru berkembang,” jelasnya.
Di 2024 ini, target sambungan rumah adalah sebanyak 1.425. Sama halnya dengan 2023 lalu, yang berhasil melalui kegiatan Gebyar Sambungan Rumah Murah.
Untuk mencapai target tersebut Perumda TAB secara konsisten akan terus meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas.
“Sama kalau tahun ini tetap target 1.425 sambungan,” bebernya.
Baca juga: Menparekraf Sebut Jumlah Kunjungan Wisman Meningkat 110,86 Persen Dibanding Tahun Lalu
Sementara itu, Kepala Bagian langganan Perumda TAB Made Sudiana menambahkan, pihaknya berupaya memperluas layanan ke pelanggan dalam pembayaran tagihan rekening secara online atau tanpa harus datang langsung ke Kantor Pusat maupun Unit Perumda TAB. Pembayaran online sudah bisa dilakukan di minimarket.
Selain itu pembayaran juga bisa dilakukan melalui teller, m-banking, internet banking, dan ATM Bank BPD Bali atau pembayaran dengan cara transfer antar Bank.
“Jadi menjadi semakin mudah,” tegasnya. (ang).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.