Catatan 16.596 Menit, Ricky Fajrin Simbol Loyalitas Bali United

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ricky Fajrin adalah simbol dari loyalitas.

Ia menjadi pemain paling lama bersama Bali United.

Ricky sudah bergabung sejak klub ini berdiri tahun 2015 dan dia bertahan sampai sekarang.

Iya, sudah hampir sembilan tahun ia tak berganti seragam.

Tak hanya loyal, pemain belakang nomor punggung 24 ini juga memberikan kontribusi bagi kejayaan tim yang lahir pada 15 Februari 2015 ini.

Selain Ricky Fajrin, yang tersisa musim ini sebagai pemain terlama bersama Bali United adalah Fadil Sausu dan Yabes Roni.

Jelang memasuki tahun kesembilan bersama Bali United FC, Ricky yang merupakan mantan pemain Timnas U-19 tahun 2013 itu telah mencatatkan namanya sebagai pemain dengan menit terlama untuk Serdadu Tridatu.

Ricky Fajrin mencatatkan waktu terbanyak dibandingkan dengan dua kompatriotnya dari empat edisi kepemimpinan pelatih kepala dari Indra Sjafri, Hans-Peter Schaller, Widodo Cahyono Putro hingga Stefano Cugurra.

Baca juga: Pemanasan Mesin, Bali United Ikut Turnamen Antarklub Asia di Vietnam, Persiapan Hadapi Pekan 24

Pemain asal Semarang, Jawa Tengah ini yang kerap menjadi andalan bagi Bali United di berbagai edisi kompetisi.

Ia hanya absen dari lapangan ketika menjalani akumulasi kartu atau pun masa pemulihan cedera.

Total 16.596 menit bermain ia catatkan bersama Bali United sejak tahun 2015 di semua kompetisi resmi.

Sementara di Liga 1 saja, Ricky mencatatkan 13.594 menit bermain.

Ricky mencatatkan 161 caps di Liga 1 dengan lima gol dan 14 assist.

Bahkan dalam dua musim terakhir, Stefano Cugurra memberikan ban kapten kepada Ricky Fajrin.

Sementara Fadil maupun Yabes Roni disiapkan dari bangku cadangan.

“Ricky adalah salah satu pemain terlama di Bali United selain Fadil dan Yabes. Dia pemain yang memiliki kualitas dan fisik yang bagus," demikian kata ujar Stefano Cugurra Teco, Jumat 5 Januari 2023.

Teco berharap Ricky tetap menjaga etos profesionalnya karena mendapat kepercayaan sebagai kapten.

"Mudah-mudahan dengan diberikan ban kapten tersebut semakin memiliki motivasi lebih untuk terus memberikan yang terbaik untuk Bali United,” kata dia.

Bali United menjadi klub profesional pertama Ricky Fajrin setelah menyelesaikan tugas di Timnas Indonesia U-19.

Sembilan tahun adalah waktu yang cukup panjang bagi pemain membela sebuah klub.

Maka wajar, Ricky nanti akan menjadi salah satu legenda klub. (ian)

Kemampuan Baca Pergerakan Lawan

Dengan kesempatan yang terus diberikan mengawal lini belakang sebelah kiri, Ricky Fajrin menunjukkan perkembangannya.

Musim ini, Ricky mendapatkan posisi alternatif di luar bek kiri.

Ia kadang dipercaya sebagai gelandang bertahan oleh Stefano Cugurra Teco.

Kualitas dalam membaca arah pergerakan lawan membuat Ricky Fajrin diperhitungkan sebagai pemain berkelas milik Bali United.

Tak hanya itu, Ricky juga memiliki kekuatan umpan kaki kiri yang mumpuni.

Pemain dengan market value Rp 4,78 miliar ini sudah memberikan dua gelar juara Liga 1 untuk Bali United.

Tentu dia masih ingin memberi lebih untuk klub yang setia dia bela.

Musim ini, pemain berusia 28 tahun tersebut sudah mencatatkan 19 caps dengan menyumbang satu gol dan dua assist di kompetisi Liga 1. (ian)