Konflik Palestina Vs Israel
3 Bulan Perang Israel Vs Hamas, Korban Jiwa di Gaza Sentuh 23.000 Orang
Memasuki 3 bulan perang Israel Vs Hamas, korban jiwa penduduk Palestina di Gaza sentuh 23.000 orang.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Memasuki 3 bulan perang Israel Vs Hamas, korban jiwa di Gaza sentuh 23.000 orang.
Perang Hamas Vs Israel telah memasuki bulan ketiga sejak pertama kali kelompok militan Palestina melakukan serangan pada 7 Oktober lalu.
Hingga kini, bertubi-tubi serangan dilakukan oleh pemerintah Israel di Jalur Gaza.
Jumlah korban tewas terus meningkat setiap harinya.
Baca juga: Pandangan Capres Soal Konflik Palestina vs Israel Jelang Debat Ketiga, Geopolitik Jadi Tema Panas
Dalam laporan terbaru, tercatat 23.000 orang tewas dalam kejahatan kemanusiaan berkepanjangan ini.
Melansir Kompas, jumlah korban tewas kini telah mencapai angka 23.000 orang.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan jumlah terbaru korban jiwa di Gaza.
Sudah 23.084 orang telah tewas sejak perang dengan Israel dimulai pada 7 Oktober lalu.
Baca juga: Update Perang Israel Vs Hamas, Korban Tewas di Gaza 22rb, Mayoritas Masih Perempuan dan Anak-Anak
Sementara, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan total korban terluka akibat serangan Israel naik menjadi 58.926 orang.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian tersebut mengumkan telah mendapati 249 kematian dalam 24 jam terakhir.
Mirisnya, kebanyakan korban tewas dalam serangan Israel adalah anak-anak.
Selain itu, perempuan dan pelajar.
Benjamin Netanyahu Ancam Akan Buat Lebanon Seperti Gaza
Di tengah semrawut yang terjadi di Timur Tengah, Israel kembali melemparkan ancaman terhadap negara-negara yang berani menghambat tujuan mereka.
Di tengah ketegangan yang terjadi dengan negara-negara termasuk Lebanon dan uasaha pendudukan yang dilakukan di Gaza, Israel kembali melancarkan kecamannya.
Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel mengkritik keputusan pemerintah yang telah merendahkan kemampuan pertahanan dan militer mereka.
Ketegangan memang tengah terjadi di antara kedua negara terlibat, yakni Israel dan Lebanon.
Tak tanggung-tanggung, Benjamin Netanyahu bahkan mengancam akan menjadikan Lebanon Utara porak-poranda seperti kondisi Gaza saat ini.
Hal ini dilontarkan oleh PM Israel Netanyahu pada Senin seperti laporan Anadolu Agency.
Netanyahu mengamcam Hizbullah yang terus meremahkan kemampuan pertahanan dan militer tentarw Israel yang terlibat baku tembak dengan kelompok Lebanon di lintas batas melansir Tribunnews.
“Hizbullah membuat kesalahan serius terhadap kami pada tahun 2006 dan melakukannya lagi sekarang. Mereka menganggap kami lemah seperti jaring laba-laba, dan sekarang mereka melihat laba-laba seperti apa kami ini,” kata Netanyahu saat bertemu dengan tentara di pemukiman Kiryat Shmona di Israel utara.
Baca juga: Disebut Alami Penyakit Serius, Ternyata Begini Kondisi PM Israel Benjamin Netanyahu
"Tentara Israel akan melakukan apapun yang diperlukan untuk mengembalikan keamanan di utara, dan saya beritahu Anda bahwa ini adalah kebijakan saya,” kata Netanyahu.
“Kami telah memberikan contoh kepada Hizbullah tentang apa yang terjadi pada teman-temannya di selatan,” kata perdana menteri Israel, mengacu pada serangan gencar Israel terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
Pemimpin senior Hizbullah, Wissam Al-Hassan, tewas Senin pagi dalam serangan udara Israel di kota Khirbet Selm di Lebanon selatan.
Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.
Pembunuhan pemimpin senior Hamas, Saleh Al-Arouri, di Beirut telah memicu kekhawatiran baru akan terjadinya eskalasi.
Arouri tewas dalam serangan udara pekan lalu, namun Israel belum mengonfirmasi apakah mereka berada di balik serangan tersebut.
Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza Terluka ke Indonesia, Kerahkan Pesawat untuk Gelombang 1 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 137, Observing and Asking Question: Routines |
![]() |
---|
107 Hari Sejak Serangan Pertama, Korban Tewas Perang di Gaza Capai 25.000 Orang |
![]() |
---|
Hamas Ajukan Berakhirnya Perang Gaza Jadi Syarat Pembebasan Sandera, Netanyahu: Tolak Mentah-Mentah! |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 123 124 125, Chapter 6: We There Last Sunday |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.