Harbin International Snow Sculpture 2024
Sosok Gustin, Pemuda Tabanan Ukir Prestasi di Harbin International Snow Sculpture Competition 2024
Pemuda asal Tabanan, Gustin mengharumkan nama Indonesia di Harbin International Snow Sculpture Competition 2024
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Sosok Gustin, Pemuda Tabanan Ukir Prestasi di Harbin International Snow Sculpture Competition 2024
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - I Gede Agustin Anggara Putra alias Gustin, bagian dari ST. Tri Wikrama, Banjar Kamasan Desa Denbatas Kecamatan/Kabupaten Tabanan, berhasil mengharumkan nama Indonesia, khususnya Tabanan.
Pemuda 23 tahun itu mampu meraih Juara Best Excellent (juara terbaik) di perlombaan Patung Salju "The 26th Harbin International Snow Sculpture Competition".
Dimana event tersebut berlangsung dari 6 Januari hingga 9 Januari 2024 di Harbin-China.
Festival es dan salju tahunan yang diselenggarakan di Harbin, Heilongjiang, China diikuti oleh 30 Negara, melibatkan 120 seniman di seluruh dunia.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun-Bali.com pada Rabu 10 Januari 2024, Gustin tergabung dalam Tim Indonesia 2.

Diketahui jika Indonesia mengirimkan dua tim yang terdiri dari Himpunan Seniman Pecatu dan Bali Talent Artis.
Baca juga: Efrie Surya ASN Lapas Tabanan Torehkan Prestasi Internasional WVVF World Vovinam Champonship 2023
Adapun Tim Indonesia 1 meraih Juara III sedangkan Tim Indonesia 2 Juara Best Excellent (juara terbaik) di perlombaan Patung Salju.
Lebih lanjut, Gustin menuturkan kepada bagian Prokopim Tabanan, bahwa dirinya berharap kedepannya, pemerintah tetap memberikan dukungan kepada dirinya.
Terlebih kepada seluruh pemuda di Tabanan.
Hal itu sebagai upaya mengoptimalkan prestasi, khususnya di bidang kesenian.
Sehingga dapat sekaligus melestarikan budaya, memperkenalkan budaya lokal ke kancah Internasional.
Dan tentunya lebih mampu memberikan peluang baru dan dukungan pengembangan bakat yang dimiliki para seniman.
“Harapan saya pribadi untuk Pemda Tabanan bisa mensupport generasi milenial dalam berkarya. Khususnya dalam melestarikan budaya dengan cara ikut berkompetisi ke Internasional.
Yang dimana itu juga sekaligus memperkenalkan budaya yang ada di Bali karena support dari Pemda juga bisa meringankan pendanaan untuk bisa berangkat mengikuti kompetisi International.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.