Human Interest Story

Kisah Ulfa Bangun Bisnis Kuliner Warung Canai dengan Konsep Berbeda Hingga Sukses

Kisah Ulfa Membangun Bisnis Kuliner ditengah Pandemi Hingga Sukses Bangun Warung Canai dengan Konsep Berbeda

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
TB/ Valen
Afifa Ulfa. Wanita kelahiran Denpasar, 3 Juni 1992 ini memulai bisnis kuliner Grill & Canai dengan penuh suka dan duka. 

Menu baru dari Warung Grill & Canai yakni Cheese Naan Nutella, Cheese Naan Chicken Garlic, Cheese Naan Salted Caramel, dan Cheese Naan Double Mozarella.

Selain itu ada menu canai asin terdiri dari canai plan, canai daun bawang, canai bawang bombay, canai tambal telur, canai sarden, canai abon sapi, canai rendang dan martabak india.

Menu canai manis diantaranya canai sukem, canai susu keju atau cokelat, canai susu keju cokelat, canai pisang sukem, canai pisang susu, canai madu, canai selai kacang, dan canai cokelat kacang.

Menurutnya, pengalaman yang paling berharga saat memiliki bisnis ialah memiliki tim yang solid.

“Tim yang solid dan kompak itu hal yang paling berkesan selama membangun bisnis. Percuma kalau menu yang kita berikan enak-enak tapi internal kita gak baik. Jadi saya selalu membangun komunikasi yang aktif pada tim saya,” tambah Ulfa.

Dengan dukungan penuh sang ibu dan keluarga, akhirnya Ulfa memberanikan diri untuk mengambil alih bisnisnya secara penuh dan berhasil melanjutkan kerja keras sang ibu.

Melihat kebiasaan masyarakat yang semakin terbiasa menggunakan layanan pembayaran digital, saat bertransaksi, Ulfa kemudian mencari informasi dan memutuskan untuk bergabung menjadi merchant online food karena menawarkan berbagai promo menarik yang dapat mendorong transaksi masyarakat.

“Karena dulu bukanya pas pandemi, jadi gerak kita dibatasi, ada isolasi segala macam jadi saya putuskan untuk gabung di merchant online food, seperti Gofood, Grab food, Shopee food,” ungkap Ulfa.

Pertama, kepuasan pelanggan kunci utama. Bagi setiap bisnis, keberhasilan tidak akan lepas dari puasnya pelanggan terhadap produk atau layanan yang dihadirkan. 

Ulfa percaya bahwa menjaga kualitas produk dan menjaga sikap ramah kepada pelanggan adalah kunci utama dalam menjaga eksistensi bisnisnya selama ini.

Kedua, selalu belajar hal baru dan maksimalkan peluang. Dalam dunia bisnis yang pergerakannya sangat cepat, banyak hal baru yang harus terus dipelajari untuk dapat mengembangkan bisnis ke tingkat selanjutnya. 

Ketiga, tegar menghadapi tantangan. Puput percaya cara yang tepat untuk menghadapinya adalah dengan tidak mudah menyerah dan fokus mencari solusinya. 

Saat pandemi melanda, secara perlahan Ulfa bangkit dengan memikirkan strategi untuk setiap tantangan agar bisnisnya dapat terus bertahan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved