Kasus Pembacokan di Sempidi Bali, Polisi Masih Tunggu Hasil Autopsi dan Berharap Ada Titik Terang

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kasus pengeroyokan hingga pembacokan yang menewaskan Adhi Putra Krismawan (23) asal Jalan Pulau Sumatra Widyasari, Buleleng, Bali sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh jajaran reskrim Polres Badung.

Bahkan sampai saat ini aparat kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenazah korban

Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana mengatakan, bahwa aparat kepolisian masih tetap melakukan penyelidikan akan kasus tersebut.

Bahkan akan dilakukan autopsi untuk kepada jenazah korban.

Baca juga: Putu Suartini Tak Kuasa Menahan Tangis, Anaknya Tewas Dikeroyok dan Dibacok di Sempidi Badung

"Masih menunggu hasil autopsi. Kemarin bapak kasat mengirimkan permohonan permintaan autopsi ke Rumah Sakit Prof Ngoerah, termasuk persetujuan orangtuanya," ucap Sudana.

Kendati demikian pihaknya berharap ada titik terang dalam mengungkap kasus tersebut. Sehingga nanti cepat bisa diamankan.

"Jadi kami masih menunggu perkembangan kasusnya juga. Tolong bersabar," sambungnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Badung, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura mengakui jika korban dikeroyok.

Bahkan disinggung mengenai video yang beredar juga dibenarkan saat korban dikeroyok oleh sejumlah pemuda.

"Iya betul videonya itu saat kejadian," ujarnya singkat.

Pada video yang beredar, sejumlah pemuda yang sebagian besar menggunakan baju serba hitam terlihat melakukan pengeroyokan.

Bahkan sepeda motor jupiter yang juga milik korban juga dihajar.

Pada video yang berdurasi 8 detik itu sejumlah pemuda silih berganti menyerang korban.

Setelah itu mereka kabur meninggalkan TKP.

Bahkan ada juga yang memukul menggunakan papan dan pergi mengarah ke Barat.

Seperti diketahui, Adhi Putra Krismawan (23) asal Singaraja tewas karena mengalami luka bacokan pada dada bagian kanan.

Dari hasil pemeriksaan luar, korban yang ditemukan bersimbah darah di depan Koperasi Sedana Giri Ayung, Banjar Uma Gunung, Desa Sempidi, Mengwi, Badung, merupakan korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda. (*)

Kumpulan Artikel Badung