Pria Tewas di Sempidi Badung

Update Pemuda Singaraja Tewas Dikeroyok di Sempidi, Ibunda: Anak Saya Sudah Lemas, Kok Tega!

Update Pemuda Singaraja Tewas Dikeroyok di Sempidi, Ibunda: Anak Saya Sudah Lemas, Kok Tega!

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
Ratu Ayu Astri Desiani
Suasana rumah duka Adhi Putra Krismawan, Selasa (16/1) 


TRIBUN-BALI.COM - Kasus pengeroyokan hingga pembacokan hingga pemuda Singaraja bernama Adhi Putra Krismawan (23) tewas masih menjadi sorotan.

Adhi Putra Krismawan ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung pada Selasa (16/1) dinihari

Hingga saat ini gerombolan pelaku pengeroyokan dan pembacokan masih diburu Tim Polres Badung bersama Polda Bali.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pria Singaraja Tewas Dikeroyok di Sempidi, Selamat Jalan Adhi Putra Krismawan

Korban Adhi Putra Krismawan diketahui berasal dari Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Singaraja.

Hingga saat ini, jenazah Adhi Putra Krismawan masih berada di RSUP Prof Ngurah Denpasar untuk diautopsi.

Seusai diautopsi, pihak keluarga dari Singaraja akan membawa pulang jenazah agar secepatnya dapat dimakamkan di Taman Makam Umat Kristiani wilayah Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng.
Jenazah Adhi Putra Krismawan akan dimakamkan pada satu liang lahat dengan adik bungsunya.

"Adik bungsunya sudah lama meninggal. Nanti akan dikuburkan di satu liang lahat saja," ungkap sang ibu Putu Suartini saat ditemui di rumah duka di Jalan Pulau Sumatera, Singaraja.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Singaraja Tewas dengan Luka Bacok di Sempidi, Diduga Dikeroyok dan Dibacok

Putu Suartini terus menangis menatapi foto putranya Adhi Putra Krismawan.

Dirinya tak dapat menerima kenyataan jika anak keempatnya itu harus tewas dengan kondisi yang mengenaskan akibat pengeroyokan sejumlah pemuda di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Selasa (16/1) dinihari.

Ditemui di rumah duka, Suartini menyebut kabar tewasnya Adhi Putra Krismawan baru ia ketahui pada Selasa pagi.

Almarhum Adhi Putra Krismawan dinyatakan tewas dengan luka bacok pada bagian dada kanan.
Bahkan dalam video yang beredar di Whatsapp, almarhum Adhi juga sempat dikeroyok oleh sejumlah pemuda.

"Anak saya meninggal dengan kondisi seperti itu. Saya tidak terima. Sudah badannya kurus kecil, diperlakukan seperti itu"

"Kok mereka (para pelaku, red) tega berbuat seperti itu. Sedih sekali saya melihat anak saya meninggal dengan kondisi begini. Di video kami lihat anak saya sudah lemas, tapi masih juga dikeroyok," kata Suartini sambil menangis.

Suratini mengaku tidak tahu persis mengapa sang anak menjadi korban pengeroyokan hingga tewas.

Sepengetahuan dia selama ini, anak keempat dari enam bersaudara itu tidak pernah memiliki permasalahan dengan teman-temannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved