Sorotan Marselino di Piala Asia, Jadi Pencetak Gol Termuda Keempat, Buntuti Striker Tottenham Ini

TRIBUN-BALI.COM- Sorotan Piala Asia 2023 dan penampilan Marselino Ferdinan di laga Timnas Indonesia vs Irak, Senin, 15 Januari 2024 lalu, memantik perhatian pencari bakat pemain dunia.

Ya, gelandang serang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mencatatkan satu gol di laga kontra Irak yang berakhir dengan kemenangan pasukan Jesus Casas lewat skor 3-1.

Marselino yang tercatat sebagai pemain klub Belgia, KMSK Deinze tersebut sempat membuka harapan bagi Timnas Indonesia setelah golnya mengubah skor menjadi imbang 1-1, sebelum akhirnya Irak mencetak dua gol lagi.  

Sebagai catatan, gol yang dilesakkan Marselino sekaligus menjadi gol pertama Indonesia di Piala Asia sejak Elie Eboy pada 2007 silam menghadapi Arab Saudi.

Penampilan Marselino di laga itu menjadi sorotan hangat publik, juga dari kalangan analis dan pencari bakat dari Brussel, Belgia, Jacek Kulig.

Baca juga: Lecutan Shayne Pattynama ke Rekan Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia

Menurut statisik dari Jacek Kulik, nama Marselino kini turut masuk dalam kalangan pemain muda elit di benua Asia.

Marselino Ferdinan kini menjadi pemain termuda ke-4 yang mencetak gol di ajang Piala Asia abad ke-21.

Nama Marselino masuk dalam daftar statistik yang turut diisi striker Korea Selatan yang bermain di Tottenham Hotspur, Son Heung-min.

Usia Marselino saat mencetak gol di Piala Asia yakni 19 tahun 4 bulan dan 6 hari.

Pemain yang lebih muda di atas Marselino yang mencetak gol adalah Magid Mohamed Hassan dari Bahrain yang mencetak gol saat usia 18 tahun, 9 bulan & 7 hari.

Di atasnya lagi ada Mohanad Ali dari Irak yang mencetak gol saat usia 18 tahun, 6 hulan dan 19 hari.

Adapun di daftar teratas adalah Son Heung-min, yang mencetak gol di Piala Asia saat berusia 18 tahun, 6 bulan dan 10 hari, saat ajang Piala Asia 2011.

Untuk diketahui, pemain yang kerab disapa Aceng ini juga menjadi pemain termuda di dalam skuad Timnas Indonesia asuhan Shin tae-yong.

Pemain kelahiran 9 September 2004 ini masih lebih muda 19 hari dari Hokky Caraka yang lahir 21 Agustus 2004.

Di usia yang masih teramat muda ini, Marselino dengan pengalamannya bermain di kasta kedua Belgia, bisa memberikan berkontribusi positif bagi Indonesia.