RESMI, Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh pada 11 Maret 2024, NU dan Pemerintah Apakah Sama?

TRIBUN-BALI.COM – RESMI, Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh pada 11 Maret 2024, NU dan Pemerintah Apakah Sama?

Secara resmi, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 dan Lebaran Idul Fitri 2024.

Seperti melansir Tribunnews, hal ini berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Kemudian diperoleh hasil, bahwa awal puasa Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah akan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024 mendatang.

Sementara itu, Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah menurut Muhammadiyah jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Lantas, seperti apa penjelasan lengkapnya terkait jadwal puasa Ramadhhan 2024 versi Muhammadiyah?

Dan apakah sama dengan jadwal puasa Nahdatul Ulama (NU) maupun pememrintah?

Baca juga: Hitung Mundur Jadwal Puasa Ramadhan 2024, Awal Puasa Tak Sampai 3 Bulan Lagi, Cek Kalender Berikut

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah

Dalam Hasil Hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, ijtimak menjelang Ramadhan 1445 H terjadi pada Minggu, 10 Maret 2024, pukul 16.07.42 WIB.

Ijtimak ini terjadi pada momen yang sama untuk seluruh muka Bumi, hanya saja jamnya tergantung pada jam di tempat bersangkutan.

Apabila menurut jam WIB, ijtimak terjadi pada pukul 16.07.42 WIB, berarti sama dengan pukul 12.07.42 WAS (Waktu Arab Saudi).

Sebab, selisih waktu WIB dengan Arab Saudi adalah 4 jam.

Selain itu, saat Matahari terbenam pada Minggu, 10 Maret 2024 di wilayah Indonesia, Bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di Wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Oleh karena itu, di wilayah Indonesia, 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Dengan demikian, warga Muhammadiyah akan melaksanakan shalat tarawih perdana pada Minggu, 10 Maret 2024 malam.