Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 136 Kurikulum 2013: Menelaah Paragraf Logis

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 135 136 Kurikulum 2013.

Buku Pdf Bahasa Indonesia
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 136 Kurikulum 2013: Menelaah Paragraf Logis 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 135 136 Kurikulum 2013.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 135

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 136

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal- soal Bahasa Indonesia.

Mengerjakan soal Bahasa Indonesia SMP tak sulit lagi dengan ulasan ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 115, Kurikulum Merdeka: Jurnal Membaca

Berikut kunci jawaban mapel Bahasa Indonesia kelas 9 yang berhasil dirangkum TribunBali dari TribunPadang.com.

Di halaman ini, siswa diminta menjawab pertanyaan tentang Paragraf Logis.

Ini kunci jawaban dan pembahasan soal lengkapnya.

Cek ulasan selengkapnya di sini.

Agar lebih mengenal berbagai paragraf yang kohesif dan koheren, siswa diminta membahas kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 135 136.

Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 135 136 diperuntukkan bagi siswa yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013.

Baca juga: Soal IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 67, Kunci Jawaban Ayo Kita Diskusikan: Tanaman Jagung Transgenik

Agar kalian lebih mengenal berbagai paragraf yang kohesif dan koheren, kerjakanlah latihan berikut dengan saksama.

Bacalah teks berikut selama 50 detik. Kemudian urutkan menjadi urutan paragraf yang logis: 1–2–3, 3–2–1, 1–3–2, 2–3–1, atau 2–1–3?

3. ”Ada hirsutisme yang disebabkan oleh faktor idiopatik atau penyebab tidak diketahui secara medis. Namun, penyebab umumnya adalah faktor genetik, gangguan adrenalin, sindrom ovarium, dan pengaruh obat-obatan,” jelas dr. Maria B. Djatmoko, Sp.KK. dari RS Metropolitan Medical Center (MMC), Jakarta. Hirsutisme karena faktor idiopatik timbul di masa pubertas, dan biasanya diderita seumur hidup. Kalau ditelusuri, dari garis keturunannya pernah ada yang menderita hirsutisme. Sedangkan hirsutisme karena faktor genetik dipengaruhi oleh faktor ras. Ada pula faktor lain penyebab timbulnya hirsutisme, yakni efek sampingan obat-obatan yang mengandung anabolic steroid, progestogen, dan antikonvulsan, di kelenjar adrenal. Anabolic steroid, misalnya, merupakan salah satu materi obat sintetis yang banyak disalahgunakan oleh atlet binaraga untuk
mendongkrak prestasi.

2. Bulu yang tumbuh bisa membanggakan pemiliknya kalau tumbuh lebat di tempat yang tepat. Namun, kalau muncul di tempat tak lazim dan lebat, justru bisa berakibat sebaliknya. Hirsutisme salah satunya. Hirsutisme adalah gangguan yang diderita seseorang yang kelebihan hormon sehingga bulu tumbuh berlebihan. Untuk mengobatinya, perlu operasi dan terapi khusus. Gangguan hirsutisme ini bertingkat-tingkat sampai ada orang yang hampir seluruh tubuhnya ditumbuhi bulu lebat sampai bagian anusnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved