Pria Tewas di Sempidi Badung
Jenazah Korban Pengeroyokan dan Pembacokan di Sempidi Akan Dimakamkan Siang Ini di Buleleng
Jenazah Korban Pengeroyokan dan Pembacokan di Sempidi Akan Dimakamkan Siang Ini di Buleleng
“Yang jelas kami menyesalkan pasien tidak diangkut mobil angkut jenazah. Begitu ceritanya. Ambulans jenazah bukan punya RS. Dan pihak RS sudah memfasilitasi cukup ganti uang bensin saja,” katanya.
Sementara itu, tewasnya Adhi mengetuk hati sejumlah pihak.
Selain miris karena pria malang itu tewas akibat dikeroyok oleh sejumlah pemuda di Sempidi, Mengwi, Badung, kejadian ini juga membuat anak korban menjadi anak yatim.
Baca juga: Ayah Korban Pengeroyokan di Sempidi Minta Kasus Diusut, Pelaku Segera Ditangkap dan Dihukum Berat
Prihatin atas kondisi tersebut, sejumlah pegiat sosial melakukan penggalangan dana.
Salah satunya dilakukan oleh Komunitas 10 Ribu Untuk Mimpi yang diinisiasi oleh Ary Ulangun.
Kepada Tribun Bali, Ary Ulangun menyebut, pihaknya mulai membuka donasi sejak Rabu 17 Januari 2024, dan rencananya akan ditutup, Jumat 19 Januari 2024.
Hingga Kamis, tercatat jumlah donasi yang terkumpul Rp 40 juta.
Ary Ulangun menyebut, donasi akan diserahkan kepada keluarga korban untuk membantu biaya pemakaman korban, serta dapat ditabung oleh keluarga untuk biaya sekolah anak almarhum Adhi.
Mengingat semasa hidup Adhi sejatinya pergi ke Bali selatan untuk mencari pekerjaan, dan hasilnya ingin digunakan untuk membiayai anak satu-satunya yang saat ini berusia 3,5 tahun.
"Donasi akan kami tutup Jumat pagi. Selanjutnya akan langsung kami serahkan kepada keluarga almarhum, untuk biaya pemakaman serta dapat ditabung untuk biaya sekolah anak almarhum nanti," katanya.
Ary mengaku sangat berterimakasih kepada para dermawan yang telah membantu almarhum Adhi.
Mengingat keluarga korban tergolong kurang mampu sehingga masuk dalam data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Dari hasil autopsi, diketahui penyebab kematian Adhi.
Diketahui, jenazah telah dilakukan autopsi di RSUP Prof. Ngoerah.
Ketika ditemui Tribun Bali, dr. Ida Bagus Putu Alit, DMF. Sp.F selaku dokter forensik yang menangani jenazah korban membeberkan kronologi jenazah hingga tiba di RSUP Prof Ngoerah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.