Hujan Deras Guyur Kebakaran di TPA Sente

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Memasuki hari ke tiga, kebakaran masih menghanguskan gunungan sampah di TPA Sente di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kamis (25/1/2024). Beruntung sore hari, hujan deras mengguyur TPA Sente dan membantu pemadaman api.

Pemadaman api di TPA Sente, Kamis (25/1/2024) kembali melibatkan armada dari damkar Kabupaten Gianyar.

Kebakaran tampak terus meluas, hingga ke sisi selatan TPA Sente. Hal ini membuat hampir seluruh sampah di TPA Seluas 80 are itu terbakar.

Meluasnya area yang terbakar, membuat petugas pemadam kebakaran hanya mampu melakukan pemadaman dari jalan raya.

Sangat beresiko jika ke petugas turun langsung ke tumpukan sampah untuk padamkan api.

"Pemadaman kebakaram hari ketiga di TPA Sente, kami kembali melibatkan personel dan armada damkar dari Gianyar," ujar Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Putu Widiada, Kamis (25/1/2024).

Sementara Kamis (25/1/2024) sore, hujan deras mengguyur wilayah TPA Sente dan sekitarnya.

Hal ini diharapkan mampu memadamkan kebakaran di TPA Sente.

"Astungkara hujan turun di sekitaran TPA Sente. Semoga terus diberikan jalan menuju perbaikan," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, I Nyoman Sidang, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Bersama MKP, UPP Kelas II Nusa Penida Dorong Penerapan E-Ticketing di Pelabuhan

Baca juga: Siswa Terganggu Asap Saat Belajar, Kabut Asap Kebakaran TPA Sente Sampai ke SDN 3 Pikat

Selama TPA Sente kebakaran, Dinas DLHP tidak bisa membuang sampah residu ke TPA terbesar di Klungkung tersebut. Sementara sampah residu dimaksimalkan dikelola dengan mesin RDF (refuse derived fuel) di TOSS (tempat olah sampah setempat) Centre di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba. 

"Sementara (pengelolaan sampah residu) kami upayakan olah dengan mesin RDF di TOSS Center," jelas Nyoman Sidang.(*)