Piala Asia 2023

Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Shin Tae-yong: Para Pemain Kerja Keras & Tuhan Tahu

Timnas Indonesia akhirnya lolos 16 besar Piala Asia 2023 dan berikut komentar dari pelatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong.

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
dok ist/PSSI
Luapan kegembiraan pemain Timnas Indonesia Ivar Jenner (kiri) dan pelatih Shin Tae-yong usai saksikan laga Kirgistan vs Oman imbang 1-1 dan Timnas Indonesia pun lolos, Jumat 26 Januari 2024. Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Shin Tae-yong: Para Pemain Kerja Keras & Tuhan Tahu 

Gol di menit-menit akhir dari pemain Republik Kirgistan, Joel Kojo, membatalkan gol pembuka dari Muhsen Al Ghassani, dan membawa Indonesia menjadi pemenang terbesar saat tim Asia Tenggara ini melaju ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.

Membutuhkan kemenangan untuk memastikan tempat di babak sistem gugur, Oman bermain dengan cepat dan unggul di menit kedelapan melalui Al Ghassani.

Penjaga gawang Republik Kirgistan, Erzhan Tokotaev, hanya dapat menepis tendangan bebas Jameel Al Yahmadi, dan Al Ghassani memanfaatkan kemelut yang terjadi untuk menyarangkan bola ke dalam gawang.

Terdorong oleh gol tersebut, Oman menguasai jalannya pertandingan dan Republik Kirgistan harus bekerja keras untuk tidak kebobolan lagi.

Tim asal Asia Tengah ini, seharusnya dapat menyamakan kedudukan di menit ke-27 ketika Gulzhigit Alykulov memberikan umpan kepada Farkhat Musabekov, namun sang gelandang yang tidak terkawal mengirim tendangannya melambung di atas mistar gawang.

The White Falcons selamat dari ancaman lain sebelum jeda ketika Oman nyaris menggandakan keunggulan mereka melalui tendangan bebas Ahmed Al Kaabi, namun upaya tersebut berhasil dihalau oleh kiper Kirgistan, Tokotaev.

Republik Kirgistan memulai babak kedua dengan determinasi yang lebih tinggi dan mengira mereka telah menyamakan kedudukan saat umpan silang pemain pengganti Beknaz Almazbekov ke dalam kotak penalti berhasil disundul dengan baik ke dalam gawang oleh sang penyerang, Kojo, namun dianulir oleh VAR.

Oman merespons dengan upaya mereka sendiri, Salaah Al Yahyaei berlari di sisi kiri sebelum memberikan peluang kepada Ghassani, tetapi bek Al Seeb terlalu lambat untuk bereaksi, memungkinkan Tamirlan Kozubaev untuk mengaitkan bola ke tempat yang aman.

Oman meningkatkan tekanan dengan Abdul Rahman Al Mushaifri dan Arshad Al Alawi yang melakukan percobaan, namun Republik Kirgistan yang berhasil mencetak gol di menit ke-80, Kojo memanfaatkan kesalahan Khalid Al Braiki untuk mencetak gol penyeimbang.

Hal tersebut menjadi awal dari sebuah pertandingan yang seru dengan kedua tim berusaha keras untuk mencetak gol kemenangan, namun tidak berhasil saat kampanye mereka berakhir.

(Tribun Bali/Tribunnews.com)

>>> Baca berita terkait <<< 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved