Berita Pendidikan

11 Siswa dan Mahasiswa di Denpasar Berlaga di Ajang Thailand Inventors Day 2024

Karya siswa SMPN 3 Denpasar dan Mahasiswa Universitas Warmadewa siap berlaga di ajang Thailand Inventors Day 2024.

Istimewa
Perwakilan Siswa SMPN 3 Denpasar dan Mahasiswa Universitas Warmadewa saat beraudiensi bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Kantor Walikota Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Karya siswa SMPN 3 Denpasar dan Mahasiswa Universitas Warmadewa siap berlaga di ajang Thailand Inventors Day 2024.


Acara ini akan berlangsung pada 2-6 Februari 2024. 


Di mana enam siswa SMPN 3 Denpasar dan lima mahasiswa dari Universitas Warmadewa dinyatakan lolos seleksi. 

Baca juga: Ramalan Zodiak CINTA 30 Januari 2024, Leo Perlu Mengesampingkan Masalah, Cancer Mendapat Kejutan


Adapun karya yang akan dilombakan yakni sabun bath boom yang terbuat dari ikan kakap putih serta paving yang terbuat dari campuran jerami dan cangkang keong.


Guru pembina dari SMPN 3 Denpasar, I Kadek Giri Nata mengungkapkan persiapan yang dilakukan telah dilakukan sejak bulan November lalu. 

Baca juga: Ramalan Zodiak KEUANGAN 30 Januari 2024, Pisces Serius, Libra Berhati-hatilah


Adapun persiapan tersebut dilaksanakan dengan riset agar inovasi yang ditampilkan mampu berdaya saing. 


Di mana, inovasi yang diangkat yakni membuat sabun bath boom yang terbuat dari ikan kakap putih atau barramundi yang tinggi kolagen yang sangat bermanfaat untuk kulit. 

Baca juga: 5 Zodiak Beruntung Senin 29 Januari 2024, Energi Baik Terkirim pada Aries

"Kami sudah lakukan riset sejak bulan November lalu, kami beri nama bala bomb yang sebelumnya telah mengikuti seleksi tingkat nasional pada event Indonesia Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA)," katanya, Selasa 30 Januari 2024.


Sementara itu, salah satu Mahasiswa Universitas Warmadewa yang turut ikut dalam ajang Thailand Inventors Day 2024, Dayu Purnama mengatakan, pihaknya dan teman-temanya akan memaparkan paving yang terbuat dari bahan alami. 


Hal ini tak lepas dari permasalahan masa kini serta sebagai bentuk inovasi dalam mendukung pembangunan dengan menggunakan bahan alami. 


"Kami telah meneliti bahwa campuran dari sekam padi, jerami dan cangkang keong, dapat digunakan untuk mengganti paving konvensional, dengan cetakan puzzle paving yang kita buat menjadi lebih kuat, ramah lingkungan serta tidak mudah lepas," kata Dayu Purnama.


Pihaknya pun sudah beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.


Arya Wibawa memberikan apresiasi atas capaian siswa dan mahasiswa Denpasar di kancah nasional hingga internasional. 


Di mana, Pemkot Denpasar akan mendukung penuh serta memfasilitasi kegiatan penelitian yang dilakukan siswa-siswi maupun mahasiswa yang ada di Kota Denpasar. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved