Kasus Pengancaman di Badung
ILM Ancam Warga dengan Sajam di Kapal Badung, Duktang Digiring ke Polsek Mengwi
Kasus pengancaman dengan senjata tajam (Sajam) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kasus pengancaman dengan senjata tajam (Sajam) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Badung. Kali ini seorang penduduk pendatang (Duktang) digiring Polsek Mengwi, Minggu (28/1) malam.
Dari informasi yang didapat, kasus pengancaman terjadi di Jalan Raya Panglan, tepatnya di depan UD Sri Udari Banjar Cepaka Kelurahan Kapal Kecamatan Mengwi Badung sekitar pukul 21.05 WITA.
Saat itu pelaku dengan inisial ILM (24) ugal-ugalan mengendarai kendaraan jenis Yamaha Vixion.
Tiba-tiba datang pengendara sepeda motor jenis Kawasaki KLX yang belum diketahui namanya ingin menendang pelaku.
Karena tidak terima atas perlakuan pengendara Kawasaki KLX selanjutnya pelaku yakni ILM mengeluarkan sajam berupa pisau dari pinggangnya.
Baca juga: Ini Alasan Pelaku Pengancaman di Kapal Badung Sering Bawa Pisau Belati saat Keluar Rumah
Dia pun langsung mengejar pengendara Kawasaki KLX, namun tidak ditemukan dan pengendara KLX berhasil kabur.
Mirisnya lagi, karena tidak berhasil mengejar, pelaku malah turun dari sepeda motornya dan menodongkan sajam tersebut kepada dua pemuda asal Banjar Cempaka, Kelurahan Kapal, Mengwi yang juga sedang melihat kejadian itu.
Melihat pelaku menodongkan sajam dua pemuda yang diketahui bernama Kadek Agus Putra (23) dan Gede Juni Surya Atmaja (21) langsung lari karena takut. Mereka langsung mencari warga dan melaporkan kejadian itu ke Linmas Kelurahan Kapal.
"Jadi warga dan linmas termasuk aparat kepolisian langsung mencari terduga pelaku ke rumah kosnya di Banjar Uma Kelurahan Kapal Kecamatan Mengwi Badung. Terduga pelaku pun langsung diamankan dan dibawa ke Polsek," ujar sumber kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya.
Bahkan saat ini terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan. Namun pengendara sepeda motor KLX belum diketahui siapa, yang menendang terduga pelaku itu.
"Jadi Saksi yakni dua pemuda asal Kapal itu melihat, terduga pelaku ugal-ugalan mengendarai motornya," tegas sumber.
Kasi Humas Polres Badung, Senin (29/1) tidak menampik kejadian. Hanya saja pihaknya mengaku pelaku masih diperiksa di Polsek Mengwi. "Pelaku masih diperiksa di Polsek. Nanti kami informasikan lebih lanjut," ujarnya.
Sering Bawa Pisau saat Keluar Rumah
Setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Mengwi, pelaku pengancaman di Kelurahan Kapal Badung yang diketahui berinisial ILM (24) asal Lamboya, Kabupaten Sumba Barat itu mengaku sering membawa pisau belati saat keluar. Pisau itu pun diselipkan di pinggangnya dengan alasan jaga-jaga.
Bahkan setelah mengancam, Minggu (28/1) malam, pisau belati itu disembunyikan di kosnya.
Dari keterangan pelaku kepada aparat kepolisian Polsek Mengwi, saat itu pukul 20.30 WITA pelaku pulang dari Sangeh dengan mengendarai SPM Yamaha Vixion warna merah hitam nopol P 2147 YF menuju ke kosnya di Banjar Cepaka Kapal.
Sekira pukul 21.00 WITA, saat sampai di Jalan Raya Cepaka-Panglan tepat di depan UD Sinar Ulan, wilayah Banjar Cepaka Desa Kapal Kecamatan Mengwi, ada pengendara sepeda motor Kawasaki KLX menyerempet pelaku dari sisi sebelah kanan. Sedangkan di belakang pelaku melihat ada 2 orang pengendara SPM Yamaha NMax warna hitam yang dikendarai warga Kapal yakni I Kadek Agus Putra dengan membonceng Gede Juni Surya Atmaja.
Baca juga: Kronologi Pengancaman di Kapal Badung, Berawal dari Pelaku yang Ugal-ugalan Naik Motor
"Karena yang membawa motor KLX tidak berhasil dikejar. Jadi pelaku mengira dua pemuda asal Kapal yang di belakangnya adalah rombongan atau teman dari pengendara SPM Kawasaki KLX tersebut. Pelaku pun turun dari sepeda motornya sambil mengambil pisau belati," jelas sumber kepolisian.
Diakui, pelaku dia serimg membawa senjata tajam jenis pisau belati yang diselipkan di pinggang kirinya saat keluar. Nah saat mengeluarkan pisau, pelaku langsung mengacungkan pisau belati tersebut kearah dua Pemuda Asal Kelurahan Kapal itu.
Setelah mengejar mereka kurang lebih 100 meter, pelaku berbalik lagi ke Utara untuk mengambil sepeda motor Yamaha Vixion miliknya dan 1 bilah pisau belati kembali diselipkan ke pinggang kirinya. Pelaku kembali ke kosnya sambil menaruh dan menyembunyikan pisau belati.
"Namun karena merasa terancam dua pemuda asal Kelurahan Kapal itu langsung menghubungi warga dan linmas setempat. Sehingga pelaku pun langsung diamankan jajaran Reskrim Polsek Mengwi," beber sumber.
(Foto bagian mata dikasih raster hitam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.