Kecelakaan di Sukawati
Rawan Laka, Perbekel Singapadu Sukawati Usulkan Kendaraan Berat tak Melintas, Tanjakan Curam
Perbekel Singapadu, I Made Budiarta mengatakan bahwa TKP laka lantas ini sudah sangat sering terjadi kecelakaan lalu lintas karena jalannya yang curam
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Perbekel Singapadu, I Made Budiarta mengatakan bahwa TKP laka lantas truk tak kuat nanjak di perbatasan antara Desa Batuan menuju Celuk dan Singapadu, Sukawati merupakan wilayah administrasinya.
Ditemui di TKP, Budiarta mengungkapkan bahwa jalur ini sudah sangat sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Hal tersebut dikarenakan tanjakan yang curam, dan sempit.
"Memang sering ada laka di sini, tapi sepengetahuan saya tidak sampai ada korban meninggal," ujarnya.
Baca juga: Kasus Kecelakaan di Sukawati, Sopir SUV Ungkap Sempat Bawa 4 Turis Menuju ke Badung
Atas kondisi tersebut, Budiarta pun berencana akan mengusulkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar, agar kendaraan berat tidak melintas di jalur ini.
"Di sini jalur rawan. Makanya saya ada rencana usulkan ke Dinas Perhubungan agar kendaraan berat tidak melintas di sini,”
“Karena sudah beberapa kali kejadian," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS! Tak Kuat di Jalan Menanjak, Truk Hantam Mobil SUV di Sukawati
Kronologi Kecelakaan
I Nyoman Darmawan (44), sopir yang mengendarai mobil SUV yang mengalami kecelakana menjelaskan kronologi kecelakaannya.
Rencananya ia akan menuju ke Legian, Badung bersama dengan 4 wisatawan yang diboncengnya.
"Tadi hendak mengantar empat wisatawan dari Ubud hendak ke Legian," ujarnya.
Darmawan memastikan sebelum kejadian, ia telah menjaga jarak dengan truk di depannya.
Namun tiba-tiba truk berhenti mendadak lalu mundur sangat cepat.
"Setiba di tanjakan, saya sudah mengantisipasi dengan menjaga jarak aman dengan truk,”
“Namun truk tiba-tiba berhenti dan mundur begitu cepat, saya di belakang sudah berusaha mundur tapi hanya bisa pelan karena banyak kendaraan di belakang," ujarnya.
Ia pun bersyukur lantaran ia dan wisatawannya bisa keluar dalam keadaan selamat.
Sembari menunggu mobil derek, Darmawan pun mengoper wisatawannya pada temannya.
"Saya dan tamu saya selamat. Tapi tamunya sudah dialihkan ke kendaraan teman," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.