Bursa Transfer Liga Inggris

HOT Transfer: Jose Mourinho Ingin Latih Manchester United? Ada ‘Urusan yang Belum Usai' Jadi Alasan?

Jose Mourinho mengaku ini kembali melatih salah satu klub Liga Inggris yakni Manchester United.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
dok ist/twitter@OfficialASRoma
Pelatih Jose Mourinho di laga Sassuolo vs AS Roma di laga Liga Italia pekan 14, Kamis, 10 November 2022. Jose Mourinho murka dan menyebut satu pemain yang tak profesional menjadi pengkhianat AS Roma. 

TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini adalah kabar bursa transfer Liga Inggris.

Kabar mengejutkan datang dari Jose Mourinho.

Pria berusia 60 tahun itu mengaku ini kembali melatih salah satu klub Liga Inggris yakni Manchester United.

Saat ini, Jose Mourinho berstatus menganggur usai didepak AS Roma saat Liga Italia baru berjalan setengah jalan.

Tiga tahun berada di Stadion Olimpico, Jose Mourinho pun kini dirumorkan bakal melatih klub Liga Arab Saudi.

Pelatih asal Portugal itu disebut-sebut tengah menjadi incaran klub Al Shabab.

Baca juga: Daftar Pemain AC Milan yang In dan Out di Bursa Transfer Januari 2024, 6 Bek Didekati Semua Meleset

Namun, rumor terbaru menyebutkan jika pria berjuluk The Special One itu justru akan kembali melatih Manchester United.

Pelatih Jose Mourinho tampak menyaksikan skuatnya bertanding di laga Ludogorets vs Roma di grup C Liga Europa, Jumat 9 September 2022. Usai pertandingan yang berakhir 2-1 untuk kekalahan Roma, Jose Mourinho juga turut menyampaikan duka citanya atas meninggalnya Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris Raya.
Pelatih Jose Mourinho tampak menyaksikan skuatnya bertanding di laga Ludogorets vs Roma di grup C Liga Europa, Jumat 9 September 2022. Usai pertandingan yang berakhir 2-1 untuk kekalahan Roma, Jose Mourinho juga turut menyampaikan duka citanya atas meninggalnya Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris Raya. (dok ist/twitter@OfficialASRoma)

Hal ini diungkapkan oleh Daily Mail, dengan sumber yang dekat dengan Mourinho mengatakan bahwa dia merasa memiliki ‘urusan yang belum selesai’ setelah sebelumnya menjabat sebagai manajer Manchester United antara tahun 2016 dan 2018.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Mourinho ‘telah menjalankan misinya’ untuk kembali ke Old Trafford jika ada peluang di masa depan.

Diketahui, ia sempat berselish dengan Ed Woodward sebelum dirinya resmi di depan dari Old Trafford pada Desember 2018.

Berdasarkan Daily Mail, ia mungkin saja tertarik bekerja di bawah rezim baru Manchester United.

Diketahui  Sir Jim Ratcliffe dan INEOS-nya mengambil alih operasional klub, yang seharusnya membuat hidup lebih mudah bagi manajer, dengan Erik ten Hag saat ini menduduki kursi panas.

Baca juga: Jose Mourinho Pilih Latih Manchester United usai Didepak AS Roma? Sempat Dikaitkan Klub Liga Arab

Gagasan untuk menggantikan Ten Hag dengan Mourinho adalah salah satu hal yang akan membuat banyak penggemar United merasa jijik setelah ia mengambil alih tim pada tahun 2016 dan meninggalkan tim dalam kondisi yang buruk. 

Ini adalah fase pertama perombakan struktur klub yang dilakukan Ratcliffe - sesuatu yang menurut Mourinho tidak stabil selama masa jabatannya antara Mei 2016 dan Desember 2018.

“Kita tidak lagi berada di masa ketika pelatih sendirian sudah cukup kuat untuk mengatasinya,” katanya setahun setelah pemecatannya di United dikutip Tribun-Bali.com dari Manchester Evening News.

“Pelatih saat ini membutuhkan struktur, dia membutuhkan klub yang terorganisir dengan cara tertentu.

“Klub harus memiliki pemilik atau presiden, CEO atau direktur eksekutif, direktur sepak bola, dan kemudian manajer. Ini adalah struktur yang dapat mengatasi semua masalah yang ditimbulkan oleh modernitas kepada kita semua.”

Penah jadi Bagian dari Manchester United

Manchester United memang pernah menjadi bagian Jose Mourinho.

Ketua Grup INEOS asal Inggris Sir Jim Ratcliffe berada pada pertandingan Liga Prancis antara OGC Nice (OGCN) dan Paris Saint-Germain (PSG) di stadion Allianz Riviera di Nice, 18 Oktober 2019.
Ketua Grup INEOS asal Inggris Sir Jim Ratcliffe berada pada pertandingan Liga Prancis antara OGC Nice (OGCN) dan Paris Saint-Germain (PSG) di stadion Allianz Riviera di Nice, 18 Oktober 2019. (VALERY HACHE / AFP)

Pelatih bertangan dingin itu ditunjuk sebagai pelatih MU pada 2016 silam. Ia tak lama berada di area teknis Stadion Old Trafford.

Mou bertahan dua tahun menjadi pelatih Manchester United. Meskipun sebentar, kepemimpinannya meninggalkan kesan berarti.

Ia membawa Setan Merah menjadi yang terbaik di Liga Eropa.

Baca juga: Bursa Transfer Manchester United: Anthony Martial Terancam Menepi 10 Pekan dan Kontrak Diputus

Selain itu, trofi Piala Liga Inggris dan Community Shield tak luput dipersembahkan.

Masa kepelatihannya berakhir pada 2018 lalu. Setelah itu, Manchester United cukup kesulitan mendapatkan gelar-gelar bergengsi di berbagai kompetisi.

Bukan tak mungkin, Mourinho gatal melihat bekas timnya itu tak kunjung meraih trofi.

Ia percaya diri bisa membawa MU kembali berjaya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved