Berita Tabanan
Survey Jalan dan Rambu Jelang Libur Panjang dan Lebaran 2024
Satlantas Polres Tabanan menggelar survey jalan dan rambu, di sepanjang jalan nasional Denpasar-Gilimanuk.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Satlantas Polres Tabanan menggelar survey jalan dan rambu, di sepanjang jalan nasional Denpasar-Gilimanuk.
Mulai dari pos Dakdakan Kecamatan Tabanan hingga Selabih Selamdeg Barat.
Survey dilaksanakan oleh Unit Kamsel SatLantas Polres Tabanan, pada Kamis 1 Februari 2024.
Hal ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas jelang libur panjang dan libur lebaran 2024.
Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Adrian Riski Ramadhan mengatakan bahwa survey jalan dan rambu dari Dadakan sampai Selabih, dilaksanakan dalam rangka menciptakan kenyamanan, keamanan dan kelancaran dalam berlalu lintas.
Terutama untuk pengguna jalan yang melintasi wilayah hukum Polres Tabanan. Apalagi, ini juga berkaitan dengan menjelang hari libur panjang dan libur lebaran.
“Kami berupaya guna mencegah terjadinya fatalitas korban laka lantas,” ucapnya.
Dijelaskannya, bahwa untuk kegiatan ini dilakukan di beberapa titik yang di pantau.
Misalnya saja, di jembatan Koripan besi pemuai jembatan terpantau terlalu lebar.
Baca juga: VIRAL “Geng” Bule Berkendara Tanpa Helm dan Baju, Polresta Denpasar Kantongi Identitas Pemilik Motor
Kemudian, di titik selanjutnya yakni masih di Jalan Denpasar-Gilimanuk tepat di SLB/C nampak untuk bahu jalan jebol.
Titik selanjutnya yang terpantau ialah jalan Denpasar-Gilimanuk Desa berembeng, jalan banyak berlubang dan marka pinggir jalan buram.
Titik terakhir dan ke empat yang jadi pemantauan ialah di Jalan Denpasar-Gilimanuk, kilometer 45, dimana jalan atas jembatan berlubang.
“Itu empat titik yang terpantau kami untuk diperbaiki,” jelasnya.
Adrian mengaku, bahwa pihaknya mengatensi terkait dengan survey ini kemudian melaporkan kepada pimpinan.
Kemudian, pihaknya juga mengimbau supaya masyarakat tetap berhati-hati dalam melakukan perjalanan di sepanjang jalan nasional tersebut.
Kemudian, pihaknya berharap bahwa kegiatan itu mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tabanan.
“Kami tetap imbau untuk masyarakat penggunaan jalan menaati rambu dan memakai kelengkapan berkendara. Dan kendaraan juga seduai standar,” bebernya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.