Bali United

Owner Bali United Sosialisasikan Pentingnya Suporter Berbadan Hukum dan Turunkan Harga Tiket Lagi

Owner Bali United, Pieter Tanuri mengadakan pertemuan dengan para suporter untuk berdiskusi menerima aspirasi dari pendukung untuk perkembangan klub. 

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
ISTIMEWA
Owner Bali United Pieter Tanuri (tengah) saat diskusi dengan suporter di Bali United Cafe, Gianyar, Bali, pada Minggu 4 Februari 2024 kemarin. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Owner Bali United, Pieter Tanuri mengadakan pertemuan dengan para suporter untuk berdiskusi menerima aspirasi dari pendukung Serdadu Tridatu untuk perkembangan klub. 

Ia menyampaikan bahwa kedudukan hukum untuk suporter itu sangat penting dalam menjaga marwah sepak bola agar berjalan dengan baik sebagai transformasi setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan tahun 2022 lalu.

Sebagaimana Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) yang diatur melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan mengatur tentang suporter sepak bola Indonesia.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh suporter sepak bola Indonesia perihal pembentukan suporter sepak bola yang diharuskan berbadan hukum.

Hal itu diatur dalam Ayat (2) Pasal 55 UU 11/2022 yang berbunyi Suporter olahraga membentuk organisasi atau badan hukum suporter olahraga dengan mendapat rekomendasi dari klub atau induk organisasi cabang olahraga.

“Ternyata sekarang itu sudah ada Undang-Undang baru tentang suporter. Seperti yang kita ketahui dengan peraturan olahraga yang baru, suporter sudah diatur dengan jelas. Untuk itu kita diskusi bersama untuk melihat masukan dari suporter Bali United,” jelas Pieter Tanuri dalam keterangannya, pada Senin 5 Februari 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS! Manajemen Bali United Dengar Aspirasi Suporter, Harga Tiket Stadion Dipta Turun Lagi

Untuk mengejawantahkan hal itu, Pieter Tanuri pun melakukan pertemuan dengan beberapa komunitas suporter di Bali United Cafe, Gianyar, Bali, pada MInggu 4 Februari 2024 kemarin. 

Pieter Tanuri didampingi oleh Made Ayu Budimeliani selaku activation manager Bali United dan juga Richi Kurniawan selaku asisten manager tim Bali United FC.

Sementara beberapa komunitas suporter yang hadir diantaranya Semeton Dewata, Semeton Tabanan, Soccer Community, Brigaz, Buldog, Semeton 69, dan Nyame Bali United.

Dalam pertemuan itu, terdapat dua pokok utama yang menjadi pembahasan, selain soal peraturan Undang-Undang yang melindungi suporter di sepak bola Indonesia juga dibahas soal tiket pertandingan kandang dari Bali United FC.

“Salah satu yang diatur di Undang-Undang itu adalah suporter harus berbadan hukum. Hanya saja yang saya dengar di salah satu komunitas suporter menolak dan menganggap tidak perlu untuk dijalankan. Oleh karena itu, diskusi ini dilakukan untuk mencari jalan tengah yang terbaik sesuai aturan negara yang  berlaku,” imbuhnya. 

Tak Beratkan Suporter

Dijelaskannya, bahwa UU SKN ini tidak memberatkan kepada suporter melainkan memberikan perlindungan hukum kepada suporter melalui hak dan kewajiban yang diberikan.

"Mereka yang telah berbadan hukum memiliki ruang dan fasilitas dalam memberikan masukan dan saran yang bisa mudah diterima oleh manajemen maupun PSSI," jelasnya. 

Sehingga tidak ada paksaan dari manajemen Bali United kepada komunitas suporter terkait penerapan peraturan Undang-Undang yang diberlakukan oleh negara kepada masyakarat.

Untuk kreatifitas suporter dalam mendukung perjuangan Serdadu Tridatu di lapangan pun tidak ada batasan kemudian hari.  

Karena belum adanya keputusan pasti perihal pembentukan badan hukum suporter tersebut, maka dilakukan sosialisasi dan pertemuan yang lebih serius untuk komunitas suporter yang ingin dibentuk sebagai suporter berbadan hukum.

Kemudian pokok lain yang menjadi pembahasan adalah perihal sistem penjualan dan harga dari tiket pertandingan kandang Bali United FC musim ini.

Pelatih Bali  United, Stefano Cugurra, Kesiapan Bali United Lakoni Laga Lawan Tim Korea Selatan, Tanding Perdana Pasca Libur Panjang
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, Kesiapan Bali United Lakoni Laga Lawan Tim Korea Selatan, Tanding Perdana Pasca Libur Panjang (Istimewa)

Seperti yang diketahui pada musim ini di saat kompetisi mulai kembali berjalan normal dengan sistem kandang tandang, minat suporter untuk hadir ke stadion secara langsung belum terlalu meningkat tajam.

“Saya ingin tahu penyebab utamanya apa yang membuat suporter menurun ke stadion. Apakah karena sejak era pandemi covid, orang-orang sudah terbiasa kegiatan dilakukan di rumah," tuturnya.

"Tapi mengapa saat penjualan tiket offline antara Bali United menghadapi Persib lalu, sampai hari pertandingan yang tiket harganya Rp100 ribu, masih ada yang antre membeli tiket offline dan stadion ramai,” jabar Pieter Tanuri

Baca juga: Permintaan di Sisa 4 Laga Kandang Liga 1 2024, Bali United Ingin Suporter Ramaikan Stadion Dipta

Seperti yang diketahui, penjualan tiket regular saat ini dihargai Rp 80 ribu untuk pembelian sebelum hari pertandingan kandang.

Dan ketika membeli di hari pertandingan, maka secara otomatis mengikuti harga normal sebesar Rp100 ribu.

Diskusi kedua pihak pun kembali bergulir soal penjualan tiket pertandingan kandang Bali United.

Beberapa alasan dijelaskan mulai dari permainan tim yang dianggap monoton, kebiasaan masyarakat Bali soal penerapan sistem pembelian tiket hingga situasi kenaikan tiket beberapa waktu lalu yang tidak tepat momentum.

Tanggapan pun diberikan oleh pemilik dari Bali United tersebut untuk dapat dimengerti secara bersama.

Hingga akhirnya penerapan penjualan tiket tetap berlaku secara online dan juga offline dari Stadion Dipta.

Selain itu, harga tiket juga direncanakan mengalami penurunan harga menjadi Rp 70 ribu hingga Rp 75 ribu rupiah di luar biaya admin dengan alasan perhitungan yang sudah sesuai dengan penyewaan Stadion Dipta ke Pemerintah Daerah Gianyar.

Oleh karena itu, pada laga kandang Bali United menjamu Persis Solo pada 29 Februari 2024 menjadi bukti seberapa banyak suporter yang akan datang ke stadion setelah menerima masukan dari perwakilan suporter yang hadir dalam pertemuan kali ini.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved