Berita Karangasem

Pelanggan Perusda Tirta Tohlangkir di Karangasem Mengeluh Air Tidak Mengalir, Pipa Alami Kebocoran

pipa aliran Telaga Waja bocor, serta masih perbaikan, beberapa warga yang kesulitan air bersih sejak beberapa hari lalu.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pixabay
Ilustrasi air - Pelanggan Perusda Tirta Tohlangkir di Karangasem Mengeluh Air Tidak Mengalir, Pipa Alami Kebocoran 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Hampir 1.000 pelanggan Perusahaan Daerah (Perusda) Tirta Tohlangkir di Kabupaten Karangasem, Bali mengeluh karena air tidak mengalir sejak beberapa hari.

Pelanggan kesulitan mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan setiap hari. Seperti mandi, mencuci, memasak, hingga minum.

Satu diantara pelanggan asal Kecamatan Bebandem, Roni mengatakan, beberapa warga yang kesulitan air bersih sejak beberapa hari lalu.

Akibatnya, pelanggan Tirta Tohlangkir terpaksa mandi ke kayuhan (pemandian).

Baca juga: Pipa Bocor, 1.500 Pelanggan PDAM Denpasar Terdampak

Sedangkan untuk kepentingan dapur, seperti masak dan minum, mereka meminta air ke rumah keluarga yang jaraknya sekitar 50 meteran.

"Dua hari yang lalu saya dapat pesan melalui WhatsApp. Katanya air akan mati dikarenakan ada kebocoran pipa. Infonya mendadak. Kalau tahu seperti itu, kemungkinan air saya stok. Sekarang cuma ada untuk masak,"kata Roni, Jumat 10 Februari 2024.

Pihaknya berharap air segera mengalir, mengingat air sangat dibutuhkan.

"Banyak pelanggan yang mengeluh. Semoga kebocoran segera diperbaiki. Sehingga air mengalir. Aktivitasnya para pelanggan tak terhambat seperti sekarang,"harapnya.

Dirut Tirta Tohlangkir Karangasem, Komang Haryadi Parwata, membenarkannya.

Air tak mengalir karena pipa aliran Telaga Waja bocor, serta masih perbaikan.

Meliputi pelanggan di Jalan Raya Nenas hingga Kelurahan Subagan. Ditambah pelanggan di Tianyar, Kecamatan Kubu.

"Dari Jalan Raya Nenas hingga Kelurahan Subagan pelanggan yang sumber airnya dari Telaga Waja hampir 800 lebih. Belum pelanggan di Kecamatan Kubu. Sekarang masih proses perbaikan,"imbuhnya.

Saluran pipa yang di Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat sementara ditutup lantaran masih proses perbaikan.

Pihaknya memprediksi perbaikan bisa selesai antara Jumat 9 Februari 2024 atau Sabtu 10 Februari 2024.

"Aliran air Telaga Waja lumayan deras. Makanya kita mohon pelanggan sabar sementara,"ucapanya.

"Untuk pelanggan yang terdampak sudah kita suplai air memakai tangki. Ini sudah dilakukan dari kemarin. Semoga segera bisa beroperasi,"tambah Parwata.

Kumpulan Artikel Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved