Berita Denpasar
Pipa Bocor, 1.500 Pelanggan PDAM Denpasar Terdampak
Pipa milik Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar atau PDAM Kota Denpasar di Jalan Gajah Sura, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar, Bali, bocor pada Selas
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pipa milik Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar atau PDAM Kota Denpasar di Jalan Gajah Sura, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar, Bali, bocor pada Selasa, 29 Maret 2022.
Pipa bocor tersebur berukuran 10 dim.
Kebocoran ini pun mengakibatkan 1.500 pelanggan alami gangguan selama setengah hari.
Direktur Teknik Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, I Putu Yasa mengatakan, pipa bocor terjadi dari pukul 06.00 Wita.
Baca juga: Terlibat Edarkan Sabu dan Ekstasi di Denpasar, Rizki Dituntut Pidana Penjara Delapan Tahun
"Setelah diperiksa, ternyata pipa mengalami water hammer. Di mana pipa mengalami pecah seluruh batang pipa sepanjang 6 meter," katanya.
Ia mengatakan water hammer biasanya terjadi karena tekanan angin terlalu tinggi.
Padahal, pipa tersebut baru diganti 2006 lalu.
Dengan terjadinya water hammer, pihaknya pun membutuhkan waktu perbaikan yang cukup lama karena harus memotong dan mengganti pipa secara keseluruhan.
"Kami sudah upayakan secepat mungkin karena masyarakat harus mendapatkan air secepatnya," katanya.
Adapun pipa yang mengalami kebocoran tersebut merupakan saluran air menuju daerah Desa Peguyangan Kaja, Kelurahan Peguyangan dan Desa Ubung Kaja.
Baca juga: Sejak 7 September 2020, 10.020 Pelanggar Masker Terjaring di Denpasar, Terkumpul Rp312,8 Juta Denda
"Pipa ini menghubungkan tiga desa, jadi ada sekitar 1.500 SR yang terdampak di sini," katanya.
Meskipun ada gangguan, ia mengatakan warga sudah memiliki penampungan air sehingga mereka masih memiliki stok air.
Selain itu, Perumda Tirta Sewakadarma juga sudah menyiapkan 4 tangki air untuk menyalurkan ke wilayah yang meminta air.
Namun menurutnya, sampai saat ini warga belum ada yang meminta air. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar