Kalender Bali
Jadwal Rerahinan Hindu Bulan Maret 2024 Lengkap Dengan Penjelasannya, Ada Kuningan Hingga Nyepi
Jadwal Rerahinan Hindu Bulan Maret 2024 Lengkap Dengan Penjelasannya, Ada Kuningan Hingga Nyepi
TRIBUN-BALI.COM - Inilah beberapa jadwal rerainan Hindu yang ada di bulan Maret 2024.
Salah satu Hari Raya besar dalam agama Hindu adalah Kuningan.
Sama seperti Galungan, Hari Raya Kuningan berlangsung tiap enam bulan sekali atau 210 hari sekali menurut perhitungan Kalender Bali.
Sehingga, dalam setahun dalam kalender nasional biasanya akan terjadi dua kali Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Pada tahun 2024 ini, Hari Raya Galungan 2024 jatuh pada tanggal 28 Februari 2024 dan tanggal 25 September 2024.
Sementara itu Hari Raya Kuningan 2024 jatuh pada tanggal 9 Maret 2024 dan tanggal 5 Oktober 2024.
Sedangkan Hari Raya Nyepi 1946 Saka jatuh pada 11 Maret 2024.
Untuk lebih jelasnya, simak informasi terkait Kalender Bali 2024 yang berisi rangkuman informasi mengenai jadwal Hari Raya Hindu atau jadwal rerahinan Hindu sepanjang Maret 2024 berikut ini.
Hari Raya Hindu Maret 2024
Berikut ini adalah jadwal lengkap hari raya Hindu atau jadwal rerahinan selama bulan Maret 2024 dalam kalender Bali 2024 seperti dikutip dari Kalender Bali.
Baca juga: Baik Buruknya Hari Besok 12 Februari 2024 Menurut Kalender Bali, Murah Rejeki Jika Mulai Berdagang
2 Maret 2024
Pemaritan Guru yaitu artinya sama dengan pengurusan dan ngelungsur yang secara sederhana kata pemaridan tersebut, sama dengan artinya pengurusan dan ngelungsur.
Kata Pemaritan tersebut berarti permohonan ke hadapan Tuhan yang maha esa, atau beliau yang berstana sebagai bhatara Guru.
Bhtara Guru yang dimaksud tersebut yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Tempat pemujaan beliau adalah di sanggah kemulan, padharman, kawitan dan lain sebagainya.
Secara umum tempat pemujaanya adalah di sanggah gede, pura, pamerajan, pura padharman, pura kawitan, pura paibon, pura dadia, pura ibu dan lain sebagainya.
3 Maret 2024
Ulihan pada hari ulihan menghaturkan sesajen canang meraka dan runtutannya ke hadapan Bhatara-Bhatari.
Ulihan sendiri berasal dari kata mulih, yang memiliki arti kembali.
Saat acara Galungan, Ida sang yang Widhi wasa berserta isinya turun kedunia.
Dalam filosofi kata ulihan yaitu proses kembalinya Ida Bhatara guru ke alam niskala atau sunia.
4 Maret 2024
Pemacekan Agung , pemacekan Agung sendiri berasal dari kata pacek yang artinya tonggak inti, pertengahan dan sebagainya. Agung sendiri yang artinya utama, besar nirmala dan mulia. Pemacekan agung yang dimaknai sebagai tonggak atau pertengahan dari awal sampai akhir rangkaian galungan dan kuningan.
6 Maret 2024
Buda Paing Kuningan : Pujawali Bhatara Wisnu, hari ini yang merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dirayakan yang setiap enam bulan sekali, yaitu pada Rabu paing Kuningan.
Di dalam lontar Sundarigama dikatakan, persembahan atau upakara yang dihaturkan berupa sirih dikapuri, putih, hijau, dan pinang 26 iris, disertai dengan tumpeng hitam serta runtutannya sesuai dengan kemampuan.
Sementara dalam buku penuntun Dewa Yadnya dan kahyangan / palinggih Bhatara – bhatara yang ditulis oleh I Wayan Simpen dituliskan bahwa pada hari rabu paing kuningan adalah pujawali Batara Wisnu.
8 Maret 2024
Penampahan Kuningan arti kata penampahan kuningan terdiri dari kata tampah yang diartikan menyembelih atau memotong.
Hari suci Penampahan ini, dimaknai sebagagai puncak para umat agama Hindu untuk kembali mempertahankan kemenangan Dharma melawan Adharma.
Hal ini berarti agama Hindu mampu mengayomi Bhuta Kala yang ada pada diri manusiayang sering disebut dengan nyupat angga sarira.
9 Maret 2024
Kajeng Kliwon Uwudan hari suci kajeng kliwon uwudan jatuh pada sasih kawulu, wuku Landep.
Menurut keyakinan umat Hindu bahwa Kajeng Kliwon Uwudan adalah hari suci yang terjadi setelah bulan purnama.
Kajeng Kliwon uwudan dimaknai sebagai hari untuk melakukan kegiatan ritual agama, dengan tujuan untuk mencapai keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara bhuana agung dan bhuana alit.
10 Maret 2024
Tilem, Rerainan Tilem merupakan satu diantara hari suci dan sakral yang ada di Bali. Umat Hindu sendiri biasanya melakukan persembahyangan pada saat hari Tilem.
Hari Tilem bisa juga diartikan sebagai rerahinan atau hari suci bagi umat agama Hindu yang dirayakan untuk memohon berkah dan karunia dari Ida Sang Hyang Widhi.
11 Maret 2024
Hari Raya Nyepi: hari Raya Nyepi di Bali dapat di artikan hari raya bagi umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru saka.
Salah satu tempat di Indonesia yang paling identik dengan perayaan Nyepi adalah Bali.
Perayaan Nyepi di Bali dianggap sebagai momen terbaik untuk melihat sisi lain pulau Dewata yang tak pernah sepi.
Bahkan selama hari perayaan Nyepi di Bali masyarakat tidak diperkenankan untuk menyalakan api dan menyalakan Cahaya, ada beberapa rangkaian upacara adat yang dilangsungkan upacara Nyepi.
1. Upacara Melasti
Upacara pertama yang dilakukan masyarakat Bali sebelum berlangsung Nyepi adalah upacara Melasti .
Upacara Melasti sendiri bertujuan untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan Nyepi.
Biasanya upacara Melasti sendiri dilakukan di pura yang berada di dekat laut.
2. Tawur Kesanga
Setelah dilaksanakan upacara Melasti, dilanjutkan dengan rangkaian Tawur kesanga atau mecaru.
Tradisi Tawur Kesanga sendiri dilakukan sehari sebelum Nyepi di catus pata (perempatan desa).
Pada tawur kesanga inilah masyarakat biasanya melakukan Pengerupukan, dimana anak muda disetiap dusun mengara ogoh-ogoh yang sudah dibuat beberapa bulan sebelumnya.
3. Upacara Ngembak Geni
Setelah dilaksanakan ritual Nyepi, hari Ngembak Geni ini mengandung makna telah berakhirnya catur brata Penyepian.
Pada hari Ngembak Geni umat Hindu saling mengunjungi keluarga dan kerabat dan eman dekat untuk saling memaafkan atas segala kehilafan dan kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya .
12 Maret 2024
Ngembak Geni, kata Ngembak Geni yang terdiri dari dua kata yaitu ngembak yang dapat diartikan terbuka atau bebas, kemudian kata Geni bermakna Api yang mempunyai sifat panas.
Api merupakan lambang semangat perayaan hari suci setelah Nyepi secara tradisional adalah disebut dengan Ngembak Geni.
13 Maret 2024
Buda cemeng langkir ini dirayakan setiap enam bulan sekali atau 210 hari sekali.
Pertemuan antara saptawara buda dengan pancawara wage serta dengan wuku Langkir.
Pada saat hari Buda cemeng langkir seseorang diharapkan untuk mewujudkan inti hakekat kesucian pikiran, dengan jalan mengendalikan sifat-sifat kenafsuan indra-indranya.
15 Maret 2024
Hari Bhatara Sri, dirayakan setiap enam bulan sekali.
Hari Bhatara Sri ditentukan dengan berdasarkan wuku yaitu wuku merakih yang bertemu dengan saptawara sukra dan pancawara umanis.
Bhatara Sri sendiri merupakan dewi kemakmuran atau dewi yang pemurah dan dewi yang pemberi rejeki.
Sejarah kemunculannya dicapai sudah sejak zaman Hindu- Budha di Bali.
Dewa Bhatara Sri atau Sang Hyang rambut kephala, dikenal sebagai dewa yang memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat di Bali.
Pada upacara keagamaan Bali, Bhatara Sri dihormati dan dipuja melalui berbagi bentuk ritual, seperti menyanyikan lagu suci atau (kidung), dan melakukan pembersihan berupa caru, dan lain sebagainya.
19 Maret 2024
Anggara Kasih Medangsia, merupakan hari raya umat Hindu yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali atau yang biasa disebut anggara kasih medangsia.
Menurut penanggalan kalender Bali hari ini, diantaranya baik untuk memulai memelihara ternak.
24 Maret 2024
Hari Kajeng Kliwon Enyitan merupakan salah satu bagian dari hari suci kajeng kliwon.
Maka dari itu, diharapkan umat Hindu di Bali dapat mengekang hawa nafsunya, Kajeng kliwon sendiri merupakan perhitungan perpaduan antara Tri Wara dan Panca Wara.
Perpaduan ini merupakan kekuatan energi alam semesta, atau bhuana agung dengan bhuana alit atau alam raga manusia.
Pada hari kajeng kliwon Enyetin ini sering disebut orang Bali tenget, atau keramat.
JADWAL RERAINAN DI BULAN MARET 2024;
1. 2 Maret 2024: Pemaritan Guru
3. 4 Maret 2024: Pemacekan Agung
4. 6 Maret 2024: Buda Paing Kuningan
5. 8 Maret 2024: Penampahan Kuningan
6. 9 Maret 2024: Kajeng Kliwon Uwudan
8. 11 Maret 2024: Hari Raya Nyepi
9. 12 Maret 2024: Hari Ngembak Gni
10. 13 Maret 2024: Hari Buda Cemeng Langkir
11. 15 Maret 2024:Hari Bhatara Sri
12. 19 Maret 2024: Hari Anggara kasih Medangsia
13. 24 Maret 2024: Hari Kajeng Kliqon Enyitan
Demikian hari rerahinan Hindu selama Bulan Maret 2024 sesuai kalender Bali.
Semoga bermanfaat bagi semeton Tribun Bali yang membutuhkan informasi tersebtut
Serta menjadi pengingat kita terhadap kewajiban sebagai umat Hindu khusunya di Bali, dan memaknai esensi hari-hari tersebut dengan baik dan benar. (Ni Wayan Buda Utari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.