Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Besok Senin 12 Februari 2024: Jangan Menuntut dan Meninggalkan Tuhan

Renungan Harian Katolik Besok 12 Februari 2024: Jangan Menuntut dan Meninggalkan Tuhan

Editor: Fenty Lilian Ariani
Freepik.com
Renungan Harian Katolik Besok Senin 12 Februari 2024: Jangan Menuntut dan Meninggalkan Tuhan 

Orang-orang Farisi sering berselisih dengan Yesus sebab menurut orang-orang Farisi ajaran Yesus terlalu longgar dan tidak sesuai dengan apa yang mereka ajarkan.

Yesus tidak takut menyebut mereka sebagai orang munafik yang salah menafsirkan prinsip-prinsip agama.

Mereka mengajar dengan tekun, tetapi tidak tekun sama sekali untuk melakukan apa yang mereka ajarkan.

Mereka memasukkan banyak aturan yang keras, tetapi mereka sendiri tidak menjalankannya.

Yesus mengkritik cara hidup orang Farisi, bahkan memperingatkan orang Farisi dengan kalimat-kalimat yang sangat keras, misalkan: celakalah! Orang Farisi iri hati kepada Yesus, sebab Yesus sangat populer dalam waktu yang singkat.

Kehadiran Yesus dan popularitasnya seperti mengancam kedudukan mereka di tengah masyarakat. Dari berbagai sumber.

Sehingga dari Bacaan Injil tersebut dapat kita renungkan, bahwa Iri hati dapat digambarkan sebagai suatu rasa cemburu atas Ikemampuan, prestasi, dan kesuksesan orang lain.

Orang yang bersikap iri hati selalu merasa tidak puas atas kehebatan orang lain dan berusaha mencari celah untuk menjatuhkannya.

Mereka selalu menuntut untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik daripada orang lain tanpa usaha yang sepadan.

Injil hari ini berbicara tentang orang-orang Farisi yang iri hati dengan Yesus dan berusaha mencari celah untuk menjatuhkan- Nya.

Mereka mencobai Yesus dengan meminta tanda yang datang dari Surga.

Permintaan ini membuat Yesus kecewa, sebab sudah sekian lama Yesus bersama mereka namun mereka masih menutup hati mengakui Yesus sebagai Anak Allah.

Yesus pantas kecewa, sebab apa yang diperbuat-Nya bukan untuk mencari pengakuan Diri dan popularitas.

Yang Yesus butuhkan adalah iman kepada-Nya dan kepada Bapa yang mengutus-Nya.

Dia tidak melakukan keajaiban untuk sebuah pertunjukan spektakuler.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved