Populer Bali

Laka Maut di Bali: Terbaru di Gianyar & Tragedi Motor Terjun ke Jurang di Nusa Penida, 4 Tewas

Dalam tempo 24 jam terakhir, peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan pengendara sepeda motor tercatat telah merenggut empat korban jiwa di Bali.​

|
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi kecelakaan 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Dalam tempo 24 jam terakhir, peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan pengendara sepeda motor tercatat telah merenggut empat korban jiwa di Bali.​

Ya kecelakaan maut pertama terjadi di Nusa Penida, Klungkung, pengendara sepeda motor Honda Beat yang menewaskan dua perempuan, yang salah satunya diketahui tengah hamil, Minggu, 11 Februari 2024 Wita siang.

Kecelakaan maut tunggal yang kedua terjadi di Gianyar, pada Senin 12 Februari 2024 yang menewaskan pengendaranya.

Baca juga: Motor Terpental Sejauh 15 Meter, Kadek Karmawan Ditemukan Meninggal Setelah Terjun ke Tukad Cangkir

Berikut Tribun Bali sajikan dua kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor di Bali yang memantik sorotan hangat publik di Pulau Dewata.

I Kadek Karmawan (25) pria asal Desa Bebalang, Bangli berhasil dievakuasi dalam keadaan tidak bernyawa, Senin 12 Februari 2024.

Diketahui, korban mengalami kecelakaan dan jatuh di Tukad Cangkir, Kelurahan/Kecamatan Gianyar.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Bangli.

Saat kejadian, korban diduga berkendara dengan kecepatan penuh, lalu menabrak pembatas jalan, dan jatuh ke bawah jembatan dengan kedalaman sekitar 15 meter. 

"Ada benturan dengan pipa besi sebelah utara. Kalau di sana pasti kecepatan tinggi. Motornya kita temukan di jalan, terpental jauh ke barat sekitar 15 meter, ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta.

Dibya menjelaskan hingga evakuasi dilakukan, pihaknya belum mengetahui identitas pasti korban yang jatuh.

Hal tersebut karena tidak terdapat kartu identitas pada tubuh korban, hanya diketahui korban merupakan laki-laki.

Identitas korban jatuh di Tukad Cangkir, Gianyar, Bali akhirnya diketahui berkat kepekaan Bhabinkamtibmas Bebalang yang dapat mengenali warganya hanya dari kendaraannya.

Karena itu, jenazahnya pun langsung dibawa ke RSUD Bangli.

"Tidak ada (identitas). Jenazah langsung dibawa ke RS Bangli. Katanya dari Bebalang, karena tadi ada Bhabinkamtibmas Bebalang, mengecek kendaraan korban," ujar Dibya.

"Motor langsung dievakuasi ke polsek. Sementara korban kita temukan 20 meter dari perkiraan titik jatuh," ujar Dibya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved