Rp 3,91 M! Tak hanya Joel Kojo, PSIS Semarang Siapkan Opsi Kedua, Bajak Striker Borneo FC

Statistik Felipe Cadenazzi

1. Atletico Parana: 57 pertandingan, 12 gol, dan 4.076 menit bermain

2. Seoul E-Land: 34 pertandingan, 10 gol, 4 assist, dan 1.896 menit bermain

3. Borneo FC Samarinda: 17 pertandingan, 7 gol, 1155 menit bermain

4. Magallanes CF: 10 pertandingan, 2 gol, 1 assist dan 265 menit bermain

5. Brown de Adrogué: 14 pertandingan, 2 gol, 1 assist dan 688 menit bermain

6. Quilmes Atlético Club: 15 pertandingan, 5 gol, dan 1.010 menit bermain.

Snex-Panser Full Senyum soal Gali Freitas, tapi Potensi Merana karena 2 Sosok

Snex dan Panser Biru dibuat full senyum oleh PSIS Semarang setelah Gali Freitas sukses diperpanjang kontraknya, tapi, dua sosok berikut ini potensi bikin merana.

Dilansir TribunWow.com, winger mesin gol PSIS Semarang, Gali Freitas, mampu tampil menawan bersama Laskar Mahesa Jenar musim ini.

Bagaimana tidak, sejak didatangkan pada 1 Juli 2023 dari Karketu Dili FC, Gali Freitas terus beri kontribusi nyata untuk PSIS Semarang.

Sempat diremehkan, kini PSIS Semarang dan Snex-Panser sukses dibuat jatuh hati.

Catatan 9 gol dan 4 assist dari 23 pertandingan sukses membuat nama Gali Freitas melambung tinggi.

Hal itu juga lah yang membuat Gali Freitas akhirnya mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSIS Semarang.

Gali Freitas resmi mendapatkan durasi perpanjangan kontrak sampai dengan 2026 mendatang.

Kabar itu diumumkan langsung melalui Instagram resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial, 
 pada Senin (12/2/2024).

"Paulo Gali Freitas 2026. Gali Freitas turut perpanjang masa bakti di PSIS Semarang hingga 2026. We want more goals by you, Gali on the wing!!" tulis @psisfcofficial.

 Adanya kepastian perpanjangan kontrak untuk Gali Freitas membuat para suporter PSIS Semarang bisa bernafas lega dan bahagia.

Pasalnya, belum lama ini, Gali Freitas santer dikabarkan dibidik oleh klub asal Thailand dan beberapa tim luar negeri lainnya.

"Juuooosssss," tulis @okta_****

"Once a Blue always a Blue @galifreitas21," tulis @kabarmahesa****

"Love you gali," tulis @troll.****

"Gali is blue," tulis @smgcu****

"Mau dilihat dari aspek parameter mana saja, Gali freitas selalu lebih unggul dari pesaing nya di liga 1 Indonesia, level berbeda," tulis @andirambatsugi****

"aaaaa psis mengambil keputasan yg tepat," tulis @gideonind****.

Meski sukses buat Gali Freitas bertahan di PSIS Semarang selama dua musim ke depan, manajemen Laskar Mahesa Jenar masih memiliki dua pekerjaan rumah besar.

Di mana, dua penggawa andalan mereka saat ini masih belum meneken kontrak baru yang akan segera usai pada akhir musim 2023/2024 mendatang.

Lantas, siapakah kedua pemain tersebut?

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Wahyu Prasetyo (CB)

Sosok pertama yang potensi buat sedih suporter PSIS Semarang, adalah Wahyu Prasetyo.

Tercatat, bek berjuluk Hulk itu kontraknya akan segera expired pada 31 Mei 2024.

Meski memiliki opsi dalam rilis klausulnya perpanjangan satu tahun, hal itu bukan jadi jaminan bagi PSIS Semarang untuk bisa mempertahankannya.

Mengingat, Wahyu Prasetyo bisa saja digoda oleh klub lain di Liga 1 buah konsistensi performanya di musim ini bersama PSIS Semarang.

Kapten PSIS Semarang itu mampu bukukan 22 pertandingan dengan catatkan 1 assist dari 1958 menit bermain.

Dengan hanya mengoleksi 4 kartu kuning dan menjadi pemain kedua PSIS Semarang dengan rataan pasing akurat terbanyak setelah Lucas Gama.

Buah performa apiknya itu, Wahyu Prasetyo menjadi langganan dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Atas dasar itu, Wahyu Prasetyo berpotensi mendapatkan banjir tawaran dari klub Liga 1 lainnya pada bursa transfer awal musim mendatang.

Jika PSIS Semarang tak kunjung perbaharui kontraknya, kans Wahyu Prasetyo hengkang dari Laskar Mahesa Jenar terbuka lebar.

2. Fredyan Wahyu (RB)

Bek kanan PSIS Semarang, Fredyan Wahyu, tak lama lagi kontraknya juga akan expired bersama Laskar Mahesa Jenar.

Kontrak Fredyan Wahyu bersama PSIS Semarang bakal segera usai pada akhir musim 2023/2024.

Pemain yang kerap disapa Ucil itu bakal berstatus bebas transfer jika manajemen PSIS Semarang tak memberikannya pembaharuan kontrak.

Selain berpotensi bebas transfer, Fredyan Wahyu yang tampil gemilang di musim 2023/2024 berpotensi kena goda kontestan lain di Liga 1.

Dasarnya, sudah barang pasti berkaitan dengan performa Ucil di sisi kanan pertahanan Laskar Mahesa Jenar.

Bek kanan kelahiran Boyolali itu sukses bukukan 1 gol dan 1 assist dari 19 pertandingannya bersama PSIS Semarang dengan torehan 1.515 menit bermain.

Apabila tak kunjung lakukan pembaharuan kontrak, kans PSIS Semarang kehilangan Fredyan Wahyu terbuka lebar.

Aksi Fredyan Wahyu Sugiantoro dalam laga menghadapi Perseru Badak Lampung FC (Tribunjateng.com/Franciskus Ariel Setiaputra)
(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Artikel terkait telah tayang di Tribunwow dengan judul PSIS Semarang Urgensi Predator Mematikan? Pemain Amerika Latin Rp 3,91 Milyar Ini Layak Jadi Opsinya