Sinyal Striker Bali United ke Shin Tae-yong, Spaso Sebut Siap Jika Dipanggil ke Timnas Indonesia

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR- Striker naturalisasi, Ilija Spasojevic ternyata masih menyimpan keinginan untuk membela Timnas Indonesia di ajang internasional.

Meski usia sudah tak muda lagi, namun ia menunjukkan kegigihan dan tak mau kalah dengan pemain-pemain usia produktif.

Spaso yang saat ini berusia 36 tahun menyadari setiap pelatih memang memiliki gaya.

Baca juga: Perjalanan Bali United Youth di 8 Besar EPA Liga 1, U20 Raih Asa Positif, U18 dan U16 Harus Bangkit

Maka tipikal penyerang yang dibutuhkan juga disesuaikan dengan strategi permainan.

Spaso menilai karakter pemain harus sesuai dengan gaya permainan atau strategi yang diimplementasikan pelatih.

"Kalau penyerang itu cocok tidaknya tergantung pelatih, memilih penyerang seperti apa yang sesuai dengan gaya permainan Timnas Indonesia," kata Spaso, Jumat (16/2).

Spaso mengaku siap saat dipanggil membela skuat Merah Putih lagi entah siapapun pelatihnya asal strategi yang diterapkan cocok.

"Tapi kalau keinginan, saya selalu siap jika dipanggil lagi ke Timnas Indonesia,” ujar dia.

Spaso adalah salah satu penyerang tajam di Indonesia.

Pemain naturalisasi ini menjadi top skorer Liga 1 2021/2022 lalu dengan torehan 23 gol sekaligus mengantarkan Bali United juara Liga 1 kedua kalinya.

Tak hanya di Indonesia, Spaso juga sukses di Malaysia.

Dia pernah didaulat sebagai kapten tim sejak kepindahannya ke klub Negeri Jiran Melaka United.

Ia mengantarkan tim ini promosi di Liga Super Malaysia (LSM) 2017 setelah juara dalam Liga Premier Malaysia 2016.

Baca juga: Ini Penyebab Thomas Doll Enggan Lepaskan Pemain Persija Jakarta ke Timnas U23 Indonesia

Bahkan nama pemain kelahiran Bar, Montenegro ini juga menyabet Malaysia Golden Boot 2016 dengan mencetak 24 gol saat mengantarkan Melaka United promosi ke Liga Super Malaysia.

Trofi yang dipersembahkan Spaso juga menjadi trofi liga pertama klub Melaka United setelah 33 tahun tanpa gelar.

Pemain nomor punggung 9 di Bali United ini juga mendapat dua kali PFA Malaysia Player of the Month karena penampilannya yang luar biasa saat berseragam Melaka United. Spaso menjadi orang asing pertama dalam sejarah klub yang menerima penghargaan

Bintang Cemerlang Melaka dari Gubernur Melaka Mohd Khalil Yaakob.

Setelah mengemas 30 gol dalam 35 pertandingan yang dimainkan di Malaysia, Spaso dan Melaka United berpisah pada Juni 2017.

Kembali dalam kariernya di Indonesia bersama Bali United, ia menyandang top skorer di musim 2021/2022.

Pada musim 2022/2023, Spaso menjadi pencetak gol terbanyak di dalam tim Bali United dengan 17 gol, disusul Privat Mbarga 16 gol.

Musim 2020/2021 kompetisi sepak bola vakum karena pandemi. Menengok kebelakang lagi, musim 2019 Spaso menorehkan sebanyak 16 gol.

Di musim pertamanya bergabung dengan Bali United tahun 2017 Spaso mengemas sebanyak 9 gol untuk Bali United setelah kepindahannya dari Bhayangkara FC.

Total sejauh ini, Spaso sudah melakoni sebanyak 175 caps bersama Serdadu Tridatu dengan mengoleksi 85 gol dan 16 assist.

Bali United menjadi klub yang paling banyak menerima kontribusi gol Spaso dibanding klub sebelumnya di Liga 1 seperti Bhayangkara FC dengan 13 gol dan Persib Bandung dengan 5 gol.

Rekor Spaso tampaknya sulit tertandingi. Di bawah Spaso ada nama pemain yang sudah gantung sepatu Sylvano Comvalius dengan 37 gol dari 34 pertandingan bersama Bali United.

Torehan Spaso tentu tidak terlepas dari gaya permainan yang diterapkan Teco. Selain itu, juga tidak terlepas dari naluri atau insting tajam pemain.

Spaso juga sempat mengunggah di akun Instagram pribadinya dengan nada bercanda kepada Shin Tae-yong.

Ia sebut STY tidak menggunakan jasanya saat Piala Asia 2023 Qatar.

"Satu-satunya "tugas negara" yang bisa saya lakukan selama Shin Tae-yong jadi pelatih Timnas Indonesia," tulisnya di akun Instagram pribadi Spaso.

"Bercanda aja coach @shintaeyong7777, you know I always support you and Timnas," sambungnya.

Baca juga: Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Kalau Jay Idzes Gabung, Stok Bek Garuda Berlimpah

Komitmen 100 Persen

Meski Spaso mulai memasuki usia senja sebagai pesepakbola profesional, namun pemain kelahiran 11 September 1987 ini masih ingin terus membuktikan bahwa ia belum kehabisan bensin.

Musim ini meski beberapa kali harus tampil dari bangku cadangan, Spaso mengaku hal itu bukan menjadi masalah.

Dia percaya dengan pelatih dan rekan-rekannya.

Spaso menerima situasi musim ini yang beda baginya, akan tapi pemain nomor punggung 9 itu bakal tetap mencurahkan 100 persen kemampuannya untuk Bali United.

Spaso yang berposisi sebagai striker murni ini musim-musim sebelumnya menjadi pencetak gol terbanyak di Bali United hingga predikat top scorer Liga 1 pun disandangnya.

"Musim ini memang berbeda dari musim sebelumnya. Tapi saya bermain sebagai pemain inti atau dari bangku cadangan, saya akan memberikan 100 persen untuk Bali United dan akan saya lanjutkan seperti ini," demikian kata Spaso. (ian/tribun bali)

>>> Baca berita terkait <<<