Buntut Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram, Pemkab Badung Layangkan Surat ke Pertamina

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah kabupaten Badung tidak menginginkan saat hari raya Galungan masyarakat di Bali khususnya Badung susah mencari Liquid Petroleum Gas (LPG) LPG 3 kg.

Bahkan pemerintah setempat  melayangkan surat terkait kelangkaan LPG 3 kg kepada pihak Sale Area Manager PT. Pertamina, Denpasar. 

Surat dengan nomor 031/3641/SETDA/SDA ini meminta kepada Pertamina agar distribusi gas LPG 3 kg tetap berjalan normal selama Galungan.

Minimnya Gas LPG di Masyarakat sangat menghambat masyarakat, apalagi saat hari raya.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Badung, Anak Agung Sagung Rosyawati, saat dikonfirmasi Rabu, 21 Februari 2024 membenarkan telah melayangkan surat kepada pihak Pertamina terkait kelangkaan LPG yang terjadi di Bali, khususnya Badung.

Pihaknya mengakui, kelangkaan LPG 3 kg ini mengkhawatirkan menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan.

"Kami di Pemkab Badung telah melakukan antisipasi dengan mengirim surat kepada Pertamina, meminta agar distribusi gas LPG 3 kg tetap berjalan normal selama Galungan," jelasnya.

Kelangkaan LPG, kata Sagung Rosyawati biasanya sering terjadi setiap hari libur yang berturut-turut seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Karena itu, guna mengantisipasi hal tersebut pada hari libur tanggal 27, 28 dan 29 Februari 2024 mendatang, pihaknya meminta kepada Pertamina agar pendistribusian LPG 3 Kg tetap dilaksanakan untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca juga: Jelang Galungan Tak Ada Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram Di Tabanan, Kepala Disperindag: Stok Aman

"Kami juga telah menindak lanjuti hasil koordinasi, monitoring dan evaluasi serta mengamati kondisi riil yang terjadi di lapangan," ucapnya.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Badung, I Made Adi Adnyana pun sudah mengonfirmasi timnya telah menemukan kekosongan gas tersebut di beberapa pangkalan.

Kondisi ini dipicu oleh meningkatnya permintaan menjelang hari raya telah menyebabkan persediaan di pangkalan-pangkalan gas menipis dari biasanya.

"Distribusi gas sebenarnya normal seperti biasa, tanpa ada pengurangan kuota dari pihak Pertamina, sehingga meski kekosongan terjadi, keesokan harinya dipastikan akan ada distribusi lagi sesuai kuota harian di masing-masing pangkalan," ungkap Adnyana.

Pemkab Badung telah melakukan antisipasi dengan mengirim surat kepada Pertamina, meminta agar distribusi gas LPG 3 kg tetap berjalan normal selama libur Galungan.

Pertamina sendiri telah menaikkan kuota harian sebesar 50 persen saat libur panjang minggu sebelumnya sebagai antisipasi.