Penemuan Mayat di Bali

MAYAT Membusuk dalam Mobil di Benoa Badung Terkuak! Pria 31 Tahun Asal Surabaya 

Sebab di sekitar mobil banyak debu dan terutup daun-daun kering berguguran, pada Kamis 4 September 2025 sekira pukul 12.39 WITA. 

Istimewa/Polresta Denpasar 
Penemuan jenazah di dalam mobil di parkiran Pura Penataran Wisma Nusa Permai, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Kamis 4 September 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Penemuan mayat kembali terjadi di Bali. Mayat itu membusuk dalam mobil yang tertutup rapat di area Benoa, Badung, Bali. 

Mayat dalam mobil dengan nomor polisi L 1699 BGG, berasal dari luar Bali. Mobil itu terparkir di areal parkir Pura Penataran Wisma Nusa Permai, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Identitas mayat adalah sosok CLRP asal Surabaya, Jawa Timur. Penemuan jenazah berjenis kelamin Laki-laki berusia 31 tahun ini, diawali dari warga yang mencium bau bangkai dari dalam mobil yang terparkir cukup lama itu.

Sebab di sekitar mobil banyak debu dan terutup daun-daun kering berguguran, pada Kamis 4 September 2025 sekira pukul 12.39 WITA. 

Baca juga: TABRAKAN Beruntun di By Pass Ida Bagus Mantra Klungkung, Libatkan 2 Truk, Pejalan Kaki Terluka 

Baca juga: MAYAT Diduga Wanita Tersangkut di Pintu Air Dam Oongan Denpasar, Anggota Tagana Lihat Pertama Kali

Peristiwa ini pun viral di media sosial dan menarik perhatian warganet lantaran diduga mayat sudah lama membusuk.

Menurut warga sekitar berinisial HM (64) menerangkan sekitar 2 minggu yang lalu pukul 23.00 WITA, sempat melihat adanya orang yang sedang merokok di dalam mobil.

Yang mana mobil tersebut lah yang masih terparkir di depan Pura Penataran hingga saat ini, namun saat itu HM tidak menaruh curiga apapun. 

Sementara itu, Kaling Wisma Nusa Permai I Wayan Nalo (56), mulanya mendapatkan informasi bahwa adanya mobil yang dikerumuni lalat dan mengeluarkan bau tidak sedap dari dalam mobil yang terparkir.

Selanjutnya, ia mengecek ke lokasi bahwa memang benar adanya lalat dan mengeluarkan bau tidak sedap kemudian memanggil warga dan menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan tindak lebih lanjut. 

Polisi kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP tersebut, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan bahwa posisi korban saat ditemukan terletak di jok sebelah kanan di tempat mengemudi.

"Korban sudah dalam kondisi pembusukan mayat dan terdapat luka sobekan di bagian leher kanan jenazah namun itu diduga akibat pembusukan kondisi jenazah," ungkap AKP Sukadi saat dihubungi pada Jumat 5 September 2025.

Korban tewas dengan menggunakan baju kaos lengan pendek, berwarna orange dan celana pendek warna hitam, kemudian sendal slop berwarna merah dengan aksesoris gelang manik-manik di pergelangan tangan kiri.

"Kondisi mobil saat ditemukan kontak mobil dalam kondisi on namun masih dalam keadaan mati dan mobil menghadap ke arah selatan, serta kondisi kaca mobil tertutup rapat," jelasnya.

Setelah korban teridentifikasi, pihak kepolisian menghubungi keluarga dan menunggu hasil visum luar dari Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.

"Koordinasi hasil visum luar dengan pihak rumah sakit ini untuk memastikan adanya tanda-tanda kekerasan atau tidak, mengingat kondisi jenazah yang membusuk serta mengecek rekaman CCTV di sekitaran TKP," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved