LPG Langka di Gianyar

Gas Elpiji 3 Kg Langka di Gianyar: Diduga Ulah Oknum Pedagang, Warga Disarankan Beli ke Pangkalan 

Disperindag Gianyar menegaskan bahwa distribusi gas melon dari pertamina ke agen, dan dari  agen ke pangkalan terpantau normal.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM / I WAYAN ERI GUNARTA
Kepala Disperindag Gianyar, Luh Gede Eka Suary, Kamis 22 Februari 2024 menegaskan bahwa distribusi gas melon dari pertamina ke agen, dan dari agen ke pangkalan terpantau normal. 

Mereka memanfaatkan hari libur panjang dan Pemilu 2024 kemarin untuk mengelabui masyarakat.

Baca juga: Jelang Galungan Tak Ada Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram Di Tabanan, Kepala Disperindag: Stok Aman

"Pas hari libur kemarin, agen memang libur. Tapi setelah itu, Informasi yang kami terima, pendistribusian kembali dilakukan. Kemungkinan pedagang nakal memanfaatkan hari libur tersebut untuk menyatakan gas langka ke masyarakat, supaya mereka bisa menaikkan harga," ujarnya.

Seorang pemilik pangkalan gas elpiji bersubsidi sedang mengambil gas di tingkat agen belum lama ini.
Seorang pemilik pangkalan gas elpiji bersubsidi sedang mengambil gas di tingkat agen belum lama ini. (Eka Mita Suputra/Tribun Bali)

Dalam mengantisipasi harga gas melon melonjak karena adanya permainan oknum, Eka Suari mengimbau agar masyarakat langsung membeli gas melon ke pangkalan.

"Nanti kita sarankan masyarakat membeli ke pangkalan. Di sana harganya Rp 18.000 per tabung, tapi harus bawa KTP. Satu KTP bisa untuk dapat 2 tabung," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved