Berita Bali

Tidak Terdeteksi, Banyak Lulusan Programmer Indonesia yang Bekerja di Luar Negeri

Indonesia disebut-sebut memiliki banyak progammer andal. Hal itu terlihat dari banyaknya programmer andal yang merupakan lulusan dari Universitas

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Armika Jaya selaku Chief Executive Office Professional IT Bali pada acara IT Bali Annual Gathering 2024 pada Sabtu, 24 Februari 2024. 

Tidak Terdeteksi, Banyak Lulusan Programmer Indonesia yang Bekerja di Luar Negeri

 


TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Indonesia disebut-sebut memiliki banyak progammer andal.

Hal itu terlihat dari banyaknya programmer andal yang merupakan lulusan dari Universitas yang ada di Indonesia. 

Hal tersebut disampaikan oleh, Armika Jaya selaku Chief Executive Office Professional IT Bali pada acara IT Bali Annual Gathering 2024 pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Baca juga: Lowongan Kerja Denpasar, PT Alfa Prima Sejahtera Bali Buka Loker Posisi IT Programmer

Armika mengatakan sebenarnya saat ini yang harus lebih difokuskan adalah bagaimana menyalurkan programmer tersebut. 

“Dibilang krisis programmer tidak. Seperti bisa dilihat banyak universitas teknologi mencetak progammer handal. Karena mereka belum bisa menyalurkan dan kebanyakan progammer bekerja untuk perusahaan luar negeri kadang tidak ter-detect di Indonesia padahal banyak jumlahnya di Indonesia,” beber, Armika. 

Menurut Armika, IT person harus memperhatikan bagaimana cara mereka berkomunikasi satu sama lain.

Baca juga: Axioo Tingkatkan Keterampilan Teknologi, Dekati Generasi Muda Indonesia, Desain Ramping Tren 2024

Terlebih bahasa IT itu kadang disebut ‘bahasa alien’ sehingga penting bagi IT person untuk mengertikan kebutuhan user-nya. 

“Bagaimana kita implementasi secara real untuk digital banyak hal, dari sana kita bisa tahu digital tidak hanya wacana tapi sudah dilakukan."

"Kita lebih maju dibandingkan negara luar payment dengan whatsapp kita duluan sudah dua tahun sedangkan di Eropa dan Amerika belum,” imbuhnya. 

Baca juga: Tol Bali Mandara Jadi Lokasi Uji Coba MLFF Pembayaran Tol Tanpa Sentuh, Gunakan Teknologi GNSS

Untuk lebih mengasah kemampuan IT person, IT Bali mengadakan Annual Gathering 2024. Dengan tujuan untuk membagi informasi, edukasi antar anggota IT di Bali dan meningkatkan skill progammer.

Sebab keterbatasan mempelajari teknologi adalah bagaimana cara mendapatkan ilmunya.

IT Bali berusaha membantu dengan merangkul semuanya memberikan fasilitas untuk workshop serta update teknologi secara gratis agar mereka mendapatkan sesuatu untuk meningkatkan skill. 

Baca juga: Tunjang Pariwisata Kesehatan di Bali, Praktisi Medis Kembangkan Teknologi AI Untuk Layani Pasien


“Tema yang diangkat techno break. Selama sebelum Pandemi Covid-19 kita mengejar banyak hal untuk mengingkatkan kualitas, reborn dari pandemi membuat bisnis support yang andal. Techno break ini kita bernapas sejenak,” paparnya. 


Acara ini diikuti oleh 693 peserta yang hadir kemungkinan akan bertambah lagi dari seluruh Indonesia.

Anggota IT Bali terdiri dari IT Hospitality, progammer, pendidikan, perbankan, Rumah Sakit, serta dari pemerintahan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved