Liga Inggris

Jurgen Klopp Ungkap Alasan Liverpool Harus Jadi Juara Piala Carabao, Bukan Cuma Trofi, Ternyata Ini

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengungkapkan alasan utama kenapa Liverpool harus bisa menjadi juara dalam babak final Piala Carabao 2024

X.com @fabrizioromano
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp saat memandang salah satu pemainnya, Darwin Nunez 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengungkapkan alasan utama kenapa Liverpool harus bisa menjadi juara dalam babak final Piala Carabao 2024.

Sesuai jadwal, laga Liverpool kontra Chelsea dalam babak final Piala Carabao akan dilaksanakan pada pukul 22.00 WIB.

Bermain di kandang Chelsea, Liverpool menghadapi masalah yang beragam, namun Jurgen Klopp dipastikan akan melakukan segala cara untuk mengamankan trofi bersama Liverpool.

Jurgen Klopp mengaku kalau menjadi juara di Piala Carabao bukan hanya untuk menambah jumlah raihan trofi.

Baca juga: Chelsea vs Liverpool, Trofi Perpisahan untuk Klopp

Namun dirinya mengaku titel juara dan trofi Piala carabao kali ini adalah persembahan dirinya kepada seluruh tim dan juga suporter setia Liverpool.

Menjelang pertandingan, Klopp menegaskan bahwa Liverpool akan berusaha keras untuk mengamankan kemenangan melawan Chelsea di Wembley terlepas dari semua emosi yang muncul karena kepergiannya di akhir musim.

Pelatih asal Jerman itu mengklaim bahwa The Reds akan terus berjuang untuk setiap trofi bahkan setelah dia meninggalkan klub di musim panas.

Dikutip DaveOCKOP, Jurgen Klopp menjelaskan bahwa trofi ini akan jadi sebuah trofi yang emosional karena dirinya akan angkat kaki dari Liverpool.

“Saya ingin menang pada hari Minggu tetapi tidak untuk saya atau lemari trofi saya. Ini untuk para pemain, untuk klub, dan untuk masyarakat,”

“Itu jauh lebih penting dan segalanya akan terus berjalan. Apa yang kami lakukan saat ini adalah menulis buku yang luar biasa, menurut saya." Ungkap Jurgen Klopp.

Baca juga: Jurgen Klopp Kantongi Peta Kekuatan Sparta Prague, Kunci Liverpool di Babak 16 Besar Liga Europa

Penyerang asal Belanda, Cody Gakpo, merayakan golnya bersama rekan-rekannya yang membuat Liverpool unggul 2-1 atas Luton Town di Stadion Anfield
Penyerang asal Belanda, Cody Gakpo, merayakan golnya bersama rekan-rekannya yang membuat Liverpool unggul 2-1 atas Luton Town di Stadion Anfield (Paul Ellis/AFP)

Baca juga: Kabar Baik Liverpool Usai Chelsea Kehilangan 6 Pemain di Final Piala Carabao, Trophy Terakhir Klopp

Meskipun dirinya akan berhenti sebagai kepala pelatih di Liverpool, namun sejarah akan tetap tertulis sehingga raihan trofi ini akan jadi salah satu catatan dalam sejarah Liverpool yang akan terus ditulis.

"Kami menulis dan kami masih menulis buku yang luar biasa dan ketika saya pergi, kami menutup buku itu, menaruhnya di rak, dan kemudian orang lain akan menulis sebuah buku yang luar biasa,”

“Itulah idenya. Saya tidak akan meninggalkan apa pun di dalam,”

“Saya akan memberikan segalanya hingga detik terakhir." Kata Jurgen Klopp.

Manajer Liverpool itu juga menambahkan bahwa dirinya ingin menciptakan kenangan yang istimewa bersama Skuad The Reds di Liga Inggris.

“Ya, ada ruang untuk beberapa bab. Itu panjang. Saya tidak ada di sana dan sudah menulis resume. Sama sekali tidak,”

“Saya 100 persen mencoba menciptakan beberapa kenangan istimewa selain apa yang telah kami lakukan.” Tutup Jurgen Klopp.

Liverpool telah memenangkan hampir semua trofi di bawah asuhan Jurgen Klopp termasuk Piala Liga yang mereka menangkan pada 2021-22 setelah mengalahkan Chelsea di final melalui adu penalti.

Tim Merseysiders berjuang di semua lini pada musim terakhir pemain Jerman itu di klub. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved