Volume Sampah Saat Galungan di Bangli Diprediksi Meningkat 10 Persen

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Volume sampah di Kabupaten Bangli pasca  hari raya Galungan di prediksi meningkat hingga 10 persen dibandingkan hari normal.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, I Putu Ganda Wijaya, Selasa (27/2/2024).

Ganda mengungkapkan, pada hari biasa volumen sampah yang diangkut sekitar 205 meter kubik per harinya. Sedangkan memasuki hari raya seperti Galungan, tidak dipungkiri akan ada peningkatan volume sampah. 

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Stok Gas Melon Jelang Galungan, Pertamina Distribusikan 263.200 Tabung

"Kami prediksi volume sampah saat hari raya Galungan mencapai 225 meter kubik, atau naik hingga 10 persen," ucapnya. 

Menurut Ganda, jenis sampah pada hari raya Galungan lebih didominasi sampah sisa sarana upacara. Berkaca dari raya Galungan sebelumnya, peningkatan volume sampah sudah terjadi saat hari penampahan, atau H-1 Galungan.

Lantas disinggung upaya mengantisipasi lonjakan sampah di hari raya, Ganda menyebut pihaknya tetap menyiagakan para petugas kebersihan. Pelayanan pengangkutan sampah tetap dilaksanakan seperti biasa, yakni pada pagi dan sore hari.  

Baca juga: Bakti Sosial, Tim Kesehatan Polres Bangli Mobile Gelar Pemeriksaan Kesehatan

"Pelayanan pengangkutan sampah tetap dilaksanakan. Tidak ada istilah libur saat hari raya. Untuk pengangkutan sampah, kami didukung 10 armada truk dan 46 petugas. Kami juga mengimbau pada masyarakat agar menaruh sampah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sehingga tidak terjadi penumpukan," tandas Kadis asal Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang, Bangli ini. (mer)